kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.873   66,00   0,41%
  • IDX 7.147   -14,46   -0,20%
  • KOMPAS100 1.093   -1,18   -0,11%
  • LQ45 868   -4,12   -0,47%
  • ISSI 217   0,73   0,34%
  • IDX30 444   -2,73   -0,61%
  • IDXHIDIV20 535   -4,97   -0,92%
  • IDX80 125   -0,13   -0,10%
  • IDXV30 135   -1,16   -0,85%
  • IDXQ30 148   -1,31   -0,88%

Ruhut didepak dari Komisi III, ini kata Nurhayati


Rabu, 25 Juni 2014 / 07:20 WIB
Ruhut didepak dari Komisi III, ini kata Nurhayati
ILUSTRASI. Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Subsidi Beli Kendaraan Listrik Akan Diumumkan Awal Februari 2023. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YU


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf siap mempertangungjawabkan keputusannya terkait disiplin kader di DPR.

Nurhayati pun mempersilahkan kader termasuk Ruhut Sitompul melaporkan dirinya kepada Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono terkait rotasi kader Demokrat.

"Kalau mereka tak suka silahkan lapor ke Pak SBY," kata Nurhayati di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/6/2014).

Nurhayati lalu menjelaskan mengenai rotasi yang diterima Ruhut dari Komisi III DPR ke Komisi VI DPR. Ia mengaku tidak mempermasalahkan Ruhut mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Namun, Ruhut juga ikut membawa nama SBY dalam deklarasi dukungan kepada Jokowi-JK. "Pertimbangannya kan saya bilang, politik hak orang untuk mendukung siapa saja, tetapi tidak perlu membawa-bawa nama ketua umum," imbuhnya.

Ia menuturkan sikap SBY pada pemilihan presiden 2014 masih netral. Sehingga, Nurhayati mempertanyakan nama SBY diseret kedalam politik pribadi Ruhut.

"Beliau negarawan, kenapa harus dicoret-coret kedalam politik yang pribadi, kepentingan pribadi mau jadi menteri itu hak mereka," ungkapnya.

Untuk itu, ia menjalankan kewenangannya sebagai Ketua Fraksi Demokrat dengan melakukan rotasi terhadap Ruhut Sitompul.

"Saat ini kewenangan fraksi sudah saya jalankan, ingat yang lalu saya pindahkan dia dari Baleg. Jadi saya pimpinan, pimpinan itu harus berani mengambil keputusan," imbuh Nurhayati. (Ferdinand Waskita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×