kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Rudi membantah selingkuh dengan teman sekantor


Jumat, 16 Agustus 2013 / 07:29 WIB
Rudi membantah selingkuh dengan teman sekantor
ILUSTRASI. Warga menggunakan payung saat hujan di jembatan penyeberangan orang bertema Kapal Pinisi di Karet, Sudirman, Jakarta, Jumat (11/3/2022). Cuaca hari ini di Jabodetabek cerah hingga hujan sedang, menurut ramalan BMKG. KONTAN/Fransiskus Simbolon.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kepala SKK Migas Non Aktif Rudi Rubiandini membantah dirinya terlibat skandal asmara dengan teman sekantor berinisial S. Rudi menjawab hal tersebut saat ditemui di gedung KPK, Kamis(15/8/2013) kemarin.

"Enggak ada, enggak ada," tegasnya sambil berlalu.

Sementara itu, Kepala Humas SKK Migas Elan Biantoro juga meragukan hubungan asmara S-Rudi.

"Dia orangnya nggak suka laki-laki. Saya nggak tahu mengapa begitu. Tapi, karena itulah saya ragu, nggak percaya kalau dia ada affair dengan Pak Rudi. Saya bingung, kenapa sekarang banyak kontrovesial soal dia," tuturnya.

Ia mengaku tak pernah berpikir, apabila Rudi terlibat hubungan asmara dengan S. Sebab, selama di kantor, keduanya belum pernah tertangkap basah berduaan.

Dengan Tupoksi staf humas dan Kabag Program dan Pelaporan SKK Migas, Elan menyangsikan pula S terlibat permainan kartel Migas.

"Dia itu tugasnya analisa media. Dia nggak punya kewenangan tender sama sekali. Di bagian Program dan Pelaporan juga tugasanya hanya membuat laporan, membuat bahan presentasi dan membuat kata sambutan buat Pak Rudi," jelasnya.

Elan mengaku sempat menanyakan isu hubungan asmaranya itu.

"Saya tanya, dia cuek saja. Katanya, biarin saja. Enggak tahu deh, ini sengaja digiring opini (publik) oleh sekelompok orang atau bagaimana," ujarnya. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×