Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Tak hanya rumah dan deposit box, penggeledahan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata juga menemukan uang dalam bentuk dollar di ruang kerja Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK) Migas Rudi Rubiandini. Hanya saja yang membedakan, kali ini penyidik juga menemukan kepingan emas yang disimpan dalam brankas.
"Di brankas itu ada uang SGD$ 60.000 dan ada kepingan emas kalau ditotal sekitar 180 gram, kemudian ada US$ 2.000," kata juru bicara KPK, Johan Budi dalam keterangan pers di kantornya, Kamis (15/8) malam.
Menurutnya barang bukti tersebut ditemukan setelah Rudi dihadirkan ke kantornya. Kata Johan, selain dibawa untuk membuka deposit box di bank Mandiri, hari ini mantan Wamen ESDM itu juga dibawa ke kantornya guna membuka kunci kombinasi brankas di ruangannya.
Dalam kesempatan itu, Johan juga menambahkan adanya tambahan uang yang ditemukan dari deposit box milik Rudi di Bank Mandiri. Kata dia, jika sebelumnya penyidik hanya menemukan US$ 320.000, ternyata setelah dilakukan perhitungan kembali terdapat tambahan US$ 30.000 sehingga semuanya menjadi US$ 350.000. "Sementara semuanya sekarang di dalam proses penyitaan," imbuh Johan.
Seperti diketahui, tak lama berselang dari penahanan Rudi pada Rabu (13/8) penyidik KPK melakukan penggeledahan di 3 tempat sekaligus. Ketiga tempat itu adalah kantor SKK Migas (Wisma Mulia jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat), kantor Kesekjenan Kementerian ESDM (Jalan Medan Merdeka Selatan) dan kantor PT Kernel Oil Pte Ltd Indonesia (lantai 35B Suite Equity Tower SCBD). Penggeledahan itu dilakukan mulai kemarin malam hingga berakhir sore ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News