Reporter: Ratih Waseso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan pembangunan ruas tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat bisa rampung pada Juli 2023.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, pembangunan seksi 1 hingga 3 akan segera rampung. Dimana saat ini tinggal pengerjaan MCB, guard rail, penanganan jalan, gate, pekerjaan tebing, dan marka jalan.
"Saya kira tinggal perapian saja, mudah-mudahan 3 ruas tersebut semua bisa selesai dan pada bulan Juli," ujar Endra dalam keterangan tertulis, Minggu (28/5).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tengah mempercepat pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat di Sumatra Utara.
Kehadiran jalan tol sepanjang total 143,25 km ini akan meningkatkan konektivitas di Sumatera Utara serta mempermudah akses wisatawan, khususnya dari Kota Medan menuju Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba dan Pelabuhan Kuala Tanjung.
Baca Juga: Kementerian PUPR Targetkan 13 Ruas Jalan Tol Baru Sepanjang 309,78 km Beroperasi 2023
Endra mengatakan, ruas tol Tebing Tinggi - Indrapura - Kisaran dan ruas tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra yang menghubungkan Tebing Tinggi dengan Pelabuhan Kuala Tanjung sehingga dapat mendukung pengembangan kawasan industri dan wisata di Sumatra Utara.
Ia menjelaskan, Tol Tebing Tinggi - Indrapura - Kisaran adalah bagian dari backbone jalan logistik. Di mana jalan utama di samping jalan-jalan lintas Trans Sumatra sudah dibangun sebelumnya.
"Jadi selain kita membangun jalan backbone sebagai jalan logistik, kita juga bangun feedernya. Feeder pertama dari Indrapura ke Kuala Tanjung, feeder kedua dari Tebing Tinggi ke arah pariwisata Parapat,” kata Endra.
Pembangunan Tol Kuala Tanjung -Tebing Tinggi - Parapat terbagi menjadi 6 seksi dengan nilai investasi Rp13,4 triliun.
Seksi 1-4 dikerjakan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan PT Waskita Karya untuk seksi 2 dan 3 serta PT Hutama Karya untuk seksi 1 dan 4. Sedangkan untuk seksi 5 dan 6 menjadi porsi pemerintah.
Progres pembangunan Seksi 1 Tebing Tinggi - Indrapura sepanjang 20,4 km saat ini sudah selesai 100%. Kemudian Seksi 2 Indrapura - Kuala Tanjung sepanjang 18,05 km mencapai 87,2%.
Seksi 3 Tebing Tinggi - Serbelawan sepanjang 30 km sudah 79,3%, dan Seksi 4 Serbelawan - Pematang Siantar sepanjang 28 km telah mencapai 63,7%.
Baca Juga: Hutama Karya Targetkan Kontrak Baru Rp 30 Triliun Sepanjang Tahun 2023
Sementara itu, untuk Seksi 5 Pematang Siantar - Seribudolok sepanjang 22,30 km dan Seksi 6 Seribudolok - Parapat sepanjang 16,70 km yang merupakan dukungan pemerintah masih dalam tahap finalisasi desain.
Endra menambahkan, ruas Tebing Tinggi – Serbelawan tersebut akan segera dibuka dan diresmikan setelah uji laik fungsi pada bulan Juli supaya bisa segera dimanfaatkan karena kehadirannya sangat ditunggu oleh masyarakat.
Menurutnya, manfaat dari jalan tol ini sudah terlihat saat difungsionalkan pada Desember 2022 untuk libur Natal dan bulan April kemarin untuk libur Lebaran. Ia menyebut, traffic yang biasanya macet di Tebing Tinggi bisa diurai karena ada jalan ini yang kemarin difungsionalkan.
"Mudah-mudahan Juli sudah bisa dilaksanakan uji laik fungsinya semua agar bisa kita usulkan untuk diresmikan serentak 3 ruas," tutur Endra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News