Reporter: Siti Masitoh | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan rasio penerimaan perpajakan pada 2029 mencapai 11,52% hingga 15% terhadap produk domestik bruto (PDB), dengan rasio pendapatan negara sebesar 13,75% hingga 18% terhadap PDB pada 2029.
Hal tersebut tertuang dalam, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029 dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia (RI) Nomor 12 Tahun 2025.
Baca Juga: Penerimaan Pajak 2025 Terhambat, Target Semakin Sulit Dicapai
Adapun target rasio penerimaan perpajakan pada 2029 tersebut meningkat dari target 2025 sebesar 10,24% terhadap PDB. Sedangkan target rasio pendapatan negara pada 2029 juga meningkat dari 2025 sebesar 12,36% terhadap PDB.
“Tercapainya peningkatan pendapatan negara yang optimal sesuai potensi perekonomian dengan tetap menjaga iklim investasi, didukung upaya untuk mewujudkan reformasi fiskal secara komprehensif melalui optimalisasi belanja negara, serta perluasan sumber dan pengembangan inovasi pembiayaan,” mengutip belied tersebut, Kamis (27/2).
Baca Juga: Penerimaan Pajak Januari 2025 Jauh dari Harapan
Dalam RPJMN 2025-2029 disebutkan, rendahnya pendapatan negara di Indonesia saat ini disebabkan masih terdapatnya kesenjangan mencakup aspek administrasi (administration gap) maupun kebijakan (policy gap) yang memerlukan transformasi tata kelola kelembagaan sebagai enabler untuk optimalisasi pendapatan negara.
Maka dari itu, pembenahan tata kelola kelembagaan diperlukan untuk dapat mengimplementasikan core tax secara terintegrasi, meningkatkan pelayanan dan kepatuhan perpajakan, serta mewujudkan inisiatif berbagai kebijakan penerimaan perpajakan yang adil, berdaya saing, efisien, dan optimal.
Baca Juga: Efisiensi Anggaran Berpotensi Menekan Penerimaan Pajak, Pemerintah Diminta Antisipasi
Selanjutnya: 10 Daftar Negara dengan Durasi Puasa Tersingkat di Dunia, Ada yang 10 Jam
Menarik Dibaca: Promo Berhadiah Indomaret s/d 5 Maret 2025, Teh Celup-Plaster Demam Beli 2 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News