kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Royalti berlaku, pengusaha karaoke tidak masalah


Kamis, 05 Juni 2014 / 17:58 WIB
Royalti berlaku, pengusaha karaoke tidak masalah
ILUSTRASI. Wagely hadirkan fitur pembayaran tagihan


Reporter: Agus Triyono | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui revisi UU Hak Cipta berencana akan mewajibkan pengusaha karaoke untuk membayar royalti atas setiap lagu yang mereka putar. Dalam usulan terbaru yang masuk dalam pembahasan ruu tersebut, besaran tarif yang harus dibayarkan mencapai Rp 1.000 per lagu.

Manajer Operasional De'Tones, Pandi, menyambut positif rencana itu. De'Tones adalah salah satu perusahaan tempat hiburan berupa karaoke. Pandi berharap dengan kewajiban tersebut pemerintah juga serius dalam memerangi upaya pembajakan. 

"Kami tidak apa-apa, tapi pemerintah tolong fair juga. berantas pembajakan, karena hampir semua lagu yang diputar di karaoke sekarang juga dengan mudah diputar di rumah karena maraknya pembajakan," katanya, Kamis (5/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×