Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan menerbitkan instrumen pembiayaan strategis berupa surat utang Patriot Bond.
CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan bahwa surat utang ini sudah dilirik oleh Pemilik Grup Barito, Prajogo Pangestu dan Grup Djarum.
"(Prajogo dan Djarum minat) iya, mereka berminat," kata Rosan di Istana Kepresidenan, Kamis (4/9).
Baca Juga: Patriot Bond Dinilai Minim Dampak ke APBN, tapi Tetap Mengandung Risiko
Tak hanya mereka, Menurut Rosan, banyak pengusaha yang ingin berpartisipasi membeli Patriot Bond.
"Semua ikut berpartisipasi kok," jelasnya.
Sebelumnya, Danantara mengumumkan rencana penerbitan Patriot Bonds senilai Rp 50 triliun. Instrumen ini ditujukan sebagai produk investasi sekaligus sumber pembiayaan pembangunan.
Baca Juga: Patriot Bond Tak Ganggu Anggaran Negara
Chief Investment Officer Danantara Pandu Sjahrir menilai Patriot Bonds memiliki fungsi strategis. Model serupa juga sudah dipakai di Jepang dan Amerika Serikat (AS).
“Melalui obligasi ini, negara memperoleh sumber pendanaan jangka menengah-panjang yang stabil, sementara pelaku usaha memiliki akses pada instrumen investasi yang aman dan bermanfaat bagi perekonomian nasional,” ujar Pandu, Selasa (26/8).
Selanjutnya: Kenapa Tidak Bisa Tidur Padahal Sudah Mengantuk? Ini Penyebabnya
Menarik Dibaca: Kenapa Tidak Bisa Tidur Padahal Sudah Mengantuk? Ini Penyebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News