kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Rizal: Sistem pembiayaan Parpol harus direformasi


Sabtu, 12 Oktober 2013 / 15:55 WIB
Rizal: Sistem pembiayaan Parpol harus direformasi
ILUSTRASI. Yakitori satay yang dagingnya super empuk dan gurih (dok/Great British Chefs)


Reporter: Ferry Hidayat | Editor: Hendra Gunawan

Sudah seharusnya pemerintah membuat kebijakan untuk meredam praktik politik uang dalam pemilihan umum. Sejak tertangkap tangannya Ketua Mahkamah Konstitusi Akhir Mochtar, satu persatu kecurangan pemilu yang menggunakan politik uang mulai terbuka.

Untuk mengatasi itu, Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli mengtusulkan dua solusi. Pertama, perlu adanya reformasi dalam sistem pembiayaan partai politik (parpol). Sistem pembiayaan partai politik yang berlaku sekarang, menurut Rizal memungkinkan terjadinya praktik korupsi yang sistemik alias melibatkan banyak orang.

Bahkan kata dia, setiap tahun uang negara dikorupsi sebesar Rp 60 triliun oleh parpol dari pembahasan anggaran di parlemen.

"Oleh karenanya untuk pembiayaan parpol, harus dibiayai pemerintah. Sekitar Rp 5 triliun untuk satu tahun cukup. Nah kalau parpol terbukti korupsi, maka negara berhak membubarkan parpol tersebut," ujarnya, di Jakarta kemarin (11/10) dalam diskusi maraknya praktik money politik dalam Pilkada di DPR.

Sedangkan usulan yang kedua yaitu menghapuskan wewenang parpol melakukan recall kadernya di parlemen. "Hak recall harus dihapus, karena anggota DPR jadi takut sama pemimpin partai, mungkin ada anggota yang kritis, tapi karena pemimpin mereka berselingkuh sama pemerintah, jadi mereka yang kritis disingkirkan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×