kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rizal Ramli baca puisi usai sertijab


Kamis, 28 Juli 2016 / 15:58 WIB
Rizal Ramli baca puisi usai sertijab


Sumber: Antara | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli membacakan bait puisi karya WS Rendra sebagai respons penggantian dirinya.

Usai acara serah terima jabatan (sertijab) di Jakarta, Kamis (28/7), dia membacakan puisi sebagai isyarat perjuangannya tidak akan berakhir untuk ikut membangun bangsa kendati telah keluar dari pemerintahan

"Mau di luar dan di dalam, itu tidak penting-penting amat. Karena di mana pun kita berada, kita harus mampu mengubah Indonesia ke arah lebih baik," katanya.

Kemudian, sambil mengambil teks puisi WS Rendra dari saku jasnya, Rizal membacakan sebait puisi karya sahabatnya itu. "Kita bacakan saja 'quotation' puisinya Rendra yang juga sahabat lama saya. Dia katakan, 'Kemarin dan esok adalah hari ini. Bencana dan keberuntungan sama saja. Langit di luar, langit di badan, bersatu dalam jiwa'," katanya.

Dalam perombakan kedua (reshuffle) Kabinet Kerja pada Rabu (27/7), Presiden Jokowi mengganti posisi Rizal dengan Luhut Binsar Panjaitan yang sebelumnya menjabat sebagai Menko Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam).

Rizal Ramli yang merupakan aktivis sejak duduk di ITB itu memang cukup kritis terhadap pemerintah, termasuk saat menjabat sebagai Menko Kemaritiman. Mantan menteri era Presiden Abdurrahman Wahid itu banyak membuat kontroversi dan kerap memberikan pernyataan reaktif, bahkan terhadap kinerja menteri atau pejabat lainnya. (Ade Irma Junida)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×