kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Risau melihat penanganan corona, ini surat terbuka seorang dokter kepada Jokowi


Sabtu, 11 April 2020 / 19:23 WIB
Risau melihat penanganan corona, ini surat terbuka seorang dokter kepada Jokowi
ILUSTRASI. Petugas Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mengambil sampel darah warga saat tes cepat (rapid test) COVID-19 dengan sistem 'drive thru' kepada pengguna kendaraan di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (8/4/2020). Kota Tangerang Selatan merupakan


Reporter: Barly Haliem, Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

Negaraku hadirlah, kuasai seluruh cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak. Beli seluruh produksi dari pabrik yang ada di seluruh pelosok
negeri ini.

Datangkan sebanyak-banyaknya dari luar negeri. Kuasai semuanya, bagikan untuk sebesar-besarnya kemanfaatan bagi rakyatmu. Tegakan hukum, jeratlah dengan hukum pada siapa saja yang menjual APD dengan harga tinggi, gunakan banyak Undang-Undang untuk menghadang tindakan mereka. Wahai negaraku, lawanlah, perkasalah, …. Janganlah Negaraku KALAH.

Yang Mulia Bapak Presiden

Raihlah tangan-tangan rakyatmu yang memohon pertolongan, mereka yang menunggu uluran tali di tengah derasnya arus sebaran Covid-19 yang mematikan. Lemparlah sebanyak-banyaknya tali, selamatkan dengan jaring-jaring dan angkatlah mereka dari kemalangan dan kedukaan ini.

Lakukanlah sebanyak-banyaknya tes antigen corona virus, temukan sebanyak-banyaknya rakyatmu yang terpapar virus corona, amankan, ambil dan lakukanlah layanan kesehatan yang sesuai standar.

Siapkanlah sebanyak-banyaknya rumah sakit, sehingga tidak akan ada satu orang pun yang kesulitan mencari rumah sakit hingga terkapar tak terobati.

Jangan ada di kemudian hari di kedukaan abad ini akan mencatat namamu sebagai pemimpin yang terlena dan tak berdaya mengahadapi corona. Jangan ada cerita pada cucu cicitmu nanti, negara ini kalah di kala dipimpin kakek buyutnya yang tak siaga melawan corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×