kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

RI-Vietnam teken kerjasama ekonomi, hukum & hankam


Kamis, 27 Juni 2013 / 20:07 WIB
RI-Vietnam teken kerjasama ekonomi, hukum & hankam
ILUSTRASI. Ada gratis 1 Paket Geprek Bensu di GrabKitchen setiap pembelian minimal Rp 50.000 (dok/Geprek Bensu)


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Pertemuan bilateral antara Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Vietnam Truong Tan Sang di Istana Merdeka, Jakarta membuahkan sejumlah kesepakatan kerjasama ekonomi, pertahanan keamanan, dan hukum.

SBY menyampaikan kesepakatan tersebut dalam pernyataan bersama dengan Presiden Vietnam kepada media di Istana Merdeka, Kamis (27/6). Dalam pertemuan itu, RI-Vietnam sepakat meningkatkan kerjasama perdagangan bilateral sebesar US$ 5 miliar pada tahun 2015 dan mencapai US$ 10 pada tahun 2018. Sebagai pembanding pada tahun 2012 lalu, nilai perdagangan kedua negara mencapai US$ 4,8 miliar.

"Kita juga ingin lebih banyak melaksanakan direct trade atau perdangan langsung, antara Indonesia dan Vietnam. Dalam bidang investasi, kami juga sepakat melakukan investasi timbal balik, baik dari Vietnam maupun Indonesia," tutur SBY.

Selain itu, kedua kepala negara juga bersepakat meningkatkan investasi di bidang kerjasama pangan dan pertanian antara lain beras. Sementara di bidang energi, Indonesia akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap maupun proyek-proyek batubara yang ada di Vietnam. Di bidang Maritim, kedua negara sepakat bersama-sama menjaga stabilitas kelautan dan keamanan wilayah kelautan kedua negara. Bahkan kedua negara sepakat melanjutkan kunjungan pendidikan di antara kedua tentara.

Sementara di bidang hukum. RI-Vietnam telah meneken perjanjian ekstradisi antara kedua negara. SBY menyampaikan apresiasi dalam hal ini karena bisa dilaksanakan dalam waktu singkat karena dilandasi ketulusan kedua negara untuk memerangi kejahatan. Dalam pertemuan tersebut juga, kedua negara sepakat saling mendukung dalam pencalonan di berbagai posisi di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan saling mendukung keanggotaan di Dewan Keamanan PBB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×