Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Pemerintah Republik Indonesia menawarkan bantuan kepada Pemerintah Singapura untuk membebaskan awak kapal MT Gemini. Kapal berbendera Singapura itu baru beberapa hari lalu dibajak oleh para perompak Somalia.
"Sudah menawarkan bantuan. Tapi sejauh ini belum ada respons," kata Menkopolhukam, Djoko Suyanto, Rabu (4/5). Menurut Djoko, lambatnya respons dari pemerintah Singapura lantaran sejauh ini Singapura masih kesulitan untuk berkomunikasi dengan para perompak Somalia. Hal itu juga ditegaskan Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa yang membenarkan kondisi yang terjadi saat ini.
Meski demikian, Singapura berjanji akan terus berkomunikasi dengan pemerintah Indonesia. Sehubungan nasib 13 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapak (ABK) MT Gemini. "Mengharapkan ada kerjasama yang baik dengan pemerintah Singapura agar para ABK, bisa segera dibebaskan," katanya.
Sebagai informasi, Badan Maritim dan Pelabuhan Singapura mengungkapkan kapal MT Gemini dibajak sekitar 222 kilometer dari Dar es Salam di Tanzania. Kapal itu berbobot 29.871 ton milik Glory Ship Management Pte Ltd, Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News