kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.122.000   32.000   1,53%
  • USD/IDR 16.630   72,00   0,43%
  • IDX 8.051   42,68   0,53%
  • KOMPAS100 1.123   6,98   0,62%
  • LQ45 810   0,68   0,08%
  • ISSI 279   2,38   0,86%
  • IDX30 423   1,81   0,43%
  • IDXHIDIV20 485   2,83   0,59%
  • IDX80 123   0,38   0,31%
  • IDXV30 132   0,38   0,29%
  • IDXQ30 135   0,57   0,43%

RI tawarkan bantuan ke Singapura bebaskan awak kapal Gemini


Rabu, 04 Mei 2011 / 18:54 WIB
ILUSTRASI. Promo Hypermart 21-23 Juli 2020 sudah memasuki hari terakhir. KONTAN/Fransiskus Simbolon.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Pemerintah Republik Indonesia menawarkan bantuan kepada Pemerintah Singapura untuk membebaskan awak kapal MT Gemini. Kapal berbendera Singapura itu baru beberapa hari lalu dibajak oleh para perompak Somalia.

"Sudah menawarkan bantuan. Tapi sejauh ini belum ada respons," kata Menkopolhukam, Djoko Suyanto, Rabu (4/5). Menurut Djoko, lambatnya respons dari pemerintah Singapura lantaran sejauh ini Singapura masih kesulitan untuk berkomunikasi dengan para perompak Somalia. Hal itu juga ditegaskan Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa yang membenarkan kondisi yang terjadi saat ini.

Meski demikian, Singapura berjanji akan terus berkomunikasi dengan pemerintah Indonesia. Sehubungan nasib 13 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapak (ABK) MT Gemini. "Mengharapkan ada kerjasama yang baik dengan pemerintah Singapura agar para ABK, bisa segera dibebaskan," katanya.

Sebagai informasi, Badan Maritim dan Pelabuhan Singapura mengungkapkan kapal MT Gemini dibajak sekitar 222 kilometer dari Dar es Salam di Tanzania. Kapal itu berbobot 29.871 ton milik Glory Ship Management Pte Ltd, Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×