kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

RI kalah lawan Brasil soal daging ayam di WTO, begini respons Kementan


Kamis, 12 November 2020 / 09:18 WIB
RI kalah lawan Brasil soal daging ayam di WTO, begini respons Kementan
ILUSTRASI. Indonesia dinyatakan kalah terkait sengketa dagang yang dilaporkan Brasil ke Organisasi Perdagangan Dunia. REUTERS/Denis Balibouse/File Photo


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencoba bernegosiasi kembali dengan Brasil terkait pembukaan impor daging ayam potong dari negara tersebut.

"Kami masih konsultasi dengan Brasil, memasuki tahap compliance report (pelaporan kepatuhan), Brasil melihat Indonesia belum memenuhi untuk satu sampai dua isu," ujar Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Iman Pambagyo pada webinar diskusi New Normal dalam Perdagangan Internasional, Jumat (6/11/2020) lalu. 

Baca Juga: Ini sejumlah tantangan perdagangan internasional yang dihadapi Indonesia saat ini

Kendati demikian, ia tak menjelaskan aturan apa saja yang dinilai Brasil masih dilanggar oleh Indonesia. Namun, Iman meyakini, Indonesia sudah patuh pada aturan tersebut dan sesuai dengan ketentuan dari WTO. 

Kemendag menilai, pengusaha di Indonesia juga harus meningkatkan daya saing produk daging ayam dalam negeri. Maka, konsumen pun tidak akan tergiur dengan daging ayam dari Brasil, sebab impor akan dilakukan jika memang ada permintaan di dalam negeri.

Dengan demikian, ia menilai, peternak ayam dalam negeri tidak perlu khawatir akan potensi banjir daging ayam impor.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kalah dari Brasil soal Daging Ayam di WTO, Ini Respons Kementan"
Penulis : Ade Miranti Karunia
Editor : Erlangga Djumena

Selanjutnya: Indonesia masih konsultasi dengan Brasil soal impor ayam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×