kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Retno Marsudi minta WNI di Iran dan Irak waspada, berikut nomor yang bisa dikontak


Rabu, 08 Januari 2020 / 14:14 WIB
Retno Marsudi minta WNI di Iran dan Irak waspada, berikut nomor yang bisa dikontak
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berjalan usai menyampaikan paparan dalam Pernyataan Pers Tahunan Kementerian Luar Negeri Tahun 2020 di Jakarta, Rabu (8/1/2020).


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

Baca Juga: Mencermati dampak konflik AS-Iran terhadap ekonomi Indonesia

Kemenlu juga telah mengaktifkan kembali crisis centre dengan nomor +62 812-9007-0027. Sebelumnya, Iran melalui Garda Revolusi menyatakan, mereka menghujani markas pasukan AS dan sekutunya di Irak dengan "puluhan rudal".

Operasi itu dikatakan merupakan pembalasan atas pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani oleh AS pada Jumat pekan lalu (3/1/2020).

Dilansir Sky News Rabu (8/1/2020), "puluhan rudal" itu ditembakkan Divisi Luar Angkasa Garda Revolusi Iran, dan dinamai "Martir Soleimani". Sumber keamanan kepada AFP mengungkapkan, serangan itu terjadi dalam tiga gelombang selepas tengah malam waktu setempat.

Baca Juga: Pesawat Ukraina jatuh di Iran, 170 penumpang tewas

Setidaknya sumber itu menghitung ada sembilan rudal yang menghantam markas pasukan AS di Ain al-Assad, barat Irak. Sementara Pentagon menerangkan serangan juga terjadi di instalasi yang menampung koalisi internasional pimpinan AS di Arbil.

Asisten Menteri Pertahanan untuk Urusan Publik, Jonathan Hoffman, menyatakan rudal itu ditembakkan pukul 17.30 waktu AS pada Selasa (7/1/2020). "Sudah jelas bahwa serangan tersebut berasal dari Iran, dan menargetkan dua pangkalan militer Irak di al-Assad dan Arbil," ujar dia. (Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menlu Minta WNI di Iran dan Irak Waspada, Berikut Nomor yang Bisa Dihubungi", 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×