kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Resmikan Bendungan Ladongi, Jokowi Naik Perahu Naga


Selasa, 28 Desember 2021 / 15:29 WIB
Resmikan Bendungan Ladongi, Jokowi Naik Perahu Naga
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menaiki perahu naga saat meresmikan Bendungan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa, 28 Desember 2021.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - KOLAKA TIMUR. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sebelum meresmikan bendungan, Jokowi menyempatkan menumpangi perahu naga mengelilingi Bendungan Ladongi. "Dengan mengucap Bismillahirahmanirahim, Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara pada pagi hari ini saya nyatakan diresmikan," ujar Jokowi, Selasa (28/12).

Saat menumpangi perahu naga, Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang juga ikut mendayung perahu naga. Sementara, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjadi penabuh gendang yang bertugas mengatur irama pergerakan perahu dan memberi semangat kepada para pendayung.

Setelah berputar selama 15 menit, perahu naga yang ditumpangi rombongan menepi menuju dermaga terapung. Dari perahu naga tersebut, Jokowi meresmikan Bendungan Ladongi.

Baca Juga: Jokowi tinjau tanggul dan serahkan bantuan di Kalbar

Bendungan Ladongi berkapasitas 45,9 juta meter kubik dengan luas lahan 222 hektare (ha). Bendungan Ladongi nantinya akan bisa mengairi sawah-sawah di sejumlah kabupaten di sekitarnya, yakni Kolaka Timur, Konawe, Konawe Selatan, dan Kolaka.

Jokowi berharap kehadiran bendungan tersebut bisa memenuhi kebutuhan air untuk pertanian dalam rangka mendukung kemandirian, kedaulatan, dan ketahanan pangan. "Tanpa air, tidak mungkin kita bisa mencapai yang namanya ketahanan pangan yang baik, kedaulatan pangan yang baik, dan kemandirian pangan yang baik," imbuhnya.

Di samping untuk fungsi irigasi bagi empat kabupaten di sekitarnya, Bendungan Ladongi juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata, terutama wisata air. Jokowi sendiri langsung menjajalnya dengan menumpangi perahu naga bersama sejumlah menteri yang mendampinginya.

"Tadi saya mencoba memakai perahu, mendayung, karena memang arahnya waduk ini juga bisa dipakai sebagai tempat wisata sehingga ini menjadi tanggung jawab kabupaten maupun provinsi untuk nanti pengembangan selanjutnya," ungkapnya.

Dari data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Bendungan Ladongi juga berfungsi untuk penyediaan air baku sebanyak 120 liter per detik, reduksi banjir sebesar 176,6 meter kubik per detik, dan potensi listrik sebesar 1,3 megawatt. Bendungan ini dibangun pada 2016-2021 dengan biaya Rp1,2 triliun.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Resmikan Dua Bendungan Hari Ini (28/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×