kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Resmi Keluar dari Partai Golkar, Jusuf Hamka Serahkan Surat Pengunduran Diri


Selasa, 13 Agustus 2024 / 16:13 WIB
Resmi Keluar dari Partai Golkar, Jusuf Hamka Serahkan Surat Pengunduran Diri
ILUSTRASI. Pengusaha Jusuf Hamka (tengah) melambaikan tangan ke arah wartawan saat akan menyerahkan surat pengunduran diri sebagai kader Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (12/8/2024). Jusuf Hamka mengundurkan diri usai mendengar kabar Airlangga Hartarto mundur dari jabatan ketua umum Partai Golkar. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/YU


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka alias Babah Alun, mendatangi Kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, pada Senin (12/8/2024), untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai kader partai berlogo beringin tersebut.

Jusuf Hamka tiba di DPP Golkar sekitar pukul 10.03 WIB.

Kepada awak media, Jusuf memperlihatkan surat pengunduran dirinya yang ditulis tangan.

“Suratnya sederhana, kemarin saya buat di Bandung,” kata Jusuf kepada awak media.

Jusuf menyampaikan, surat tersebut akan diserahkan kepada Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk Paulus. “Mau ke Sekjen,” ucap Jusuf sebelum masuk ke kantor DPP.

Baca Juga: Mengaku Prihatin, Begini Respons Aburizal Bakrie Terkait Mundurnya Airlangga

Selain mengundurkan diri dari Partai Golkar, Jusuf Hamka juga menarik diri dari pencalonannya sebagai calon wakil gubernur (cawagub) untuk Jakarta dan Jawa Barat.

Jusuf menjelaskan, dirinya ingin menjadi pribadi yang bebas agar bisa memberikan manfaat bagi semua orang, tanpa terbatas pada wilayah tertentu.

Ia juga menambahkan, sejak awal, keluarganya tidak mendukung keputusannya untuk terjun ke dunia politik.

Diberitakan sebelumnya, Jusuf mundur setelah Ketua Umum Partai Golkar mengundurkan dari jabatannya.

Jusuf mengungkapkan, ia melihat Airlangga menghadapi banyak tantangan keras selama berpolitik sehingga khawatir tidak mampu mengikuti cara-cara kasar dan keras tersebut jika terus melanjutkan karier politiknya.

"Apalagi saya lihat Pak Airlangga itu memimpin partai politik mengalami hal-hal yang kasar dan keras, sehingga saya sendiri takutnya saya enggak bisa mengikuti cara-cara kasar dan keras. Saya kan orang pekerja yang baik-baik saja, yang lembut-lembut saja," papar Jusuf Hamka, Minggu (11/8/2024) malam.

Baca Juga: Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Ini Komentar Bahlil

"Kasar bagaimana, Bah, maksudnya?" tanya Kompas.com.

"Ya enggak ngerti juga. Saya nanti salah ngomong. Tanya ahli-ahlinya saja. Saya cuman bisa kasih clue, politik itu ternyata kasar dan keras. Keras dan kasar. Sehingga pas saya lihat momentum Airlangga mundur, saya menyatakan mundur dari partai politik siapa pun juga. Tidak berpindah ke parpol, saya ingin jadi orang bebas, saya akan jadi pekerja sosial," ujar Jusuf Hamka.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Datangi Kantor DPP Golkar, Jusuf Hamka Serahkan Surat Pengunduran Diri", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/08/12/10354061/datangi-kantor-dpp-golkar-jusuf-hamka-serahkan-surat-pengunduran-diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×