Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Yassona Laoly mengungkapkan sosok Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan dirinya.
Yassona menjelaskan bahwa dirinya telah mengucapkan selamat kepada Menkumham yang baru yakni Supratman Andi Atgas melalui sambungan telepon. Menurutnya, dia merupakan pribadi yang baik dan tepat untuk memimpin Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM).
Baca Juga: Dilantik Jadi Menteri ESDM, Bahlil Bertugas Optimalkan Potensi Sumber Daya Alam
“Saya bertemu dengan Pak Supratman jauh sebelum ini dan saya sudah dapat berita, saya sudah mengenal baik Pak Supratman selama ini,” ujarnya di kantor Kemenkum HAM, Jakarta, Senin (19/8).
Yassona menuturkan, hubungannya dengan Supratman terjalin sejak di Badan Legislatif (Baleg) DPR melakukan diskusi intens dengan Kemenkum HAM untuk membahas program legislasi nasional (Prolegnas) dan lain sebagainya.
“Dia orang yang saya kira bisa meneruskan, orang yang baik, mampu, cakap untuk meneruskan dan menjadi pemimpin di Kementerian,” tuturnya.
Lebih lanjut, Yassona mengatakan, dirinya menghaturkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri karena telah dipercaya untuk membantuk pemerintahan selama 10 tahun kurang dua bulan.
“Tentunya sebagai manusia biasa tidak ada yang sempurna. Tapi saya berusaha keras memberikan hati, pikiran, memberikan komitmen untuk memimpin Kementerian Hukum dan Ham,” tandasnya.
Baca Juga: Kena Reshuffle, Yassona Laoly: Saya Sudah Siap Lahir Batin
Untuk diketahui, Supratman Andi Agtas resmi dilantik sebagai Menkumham menggantikan Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Yasonna H. Laoly.
Supratman sebelumnya menjabat sebagai Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI. Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra itu dikabarkan mundur dari Ketua Baleg.
Supratman merupakan politisi asal Sulawesi Tengah yang lahir pada 28 September 1969. Adapun pendidikan terakhirnya S3 Ilmu Hukum di Universitas Muslim Indonesia, Makassar, pada tahun 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News