Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yassona Laoly menyatakan kesiapannya terkait reshuffle menteri yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Senin (19/8).
Yassona mengatakan, ia sempat bertemu dengan Presiden Jokowi sebelum pelantikan menteri dilakukan. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Jokowi karena telah dipercaya untuk membantu pemerintahannya selama 10 tahun kurang dua bulan.
Dia bilang, sejatinya pada pertengehan bulan September dia juga akan mengajukan surat pengunduran diri, sebab ia harus mengurus dokumen administrasi yang diperlukan untuk duduk di kursi parlemen.
Baca Juga: Yasonna Laoly Sudah Menduga Bakal Dicopot dari Kursi Menkumham
“Jadi target saya sekitar tanggal 20-an, jadi satu bulan dari sekarang itu sudah menunjukkan surat pengunduran diri. So, sudah sangat siap lahir batin,” ujarnya saat ditemui di kantor KemenkumHAM, Jakarta, Senin (19/8).
Asal tahu saja, Presiden Jokowi hari ini resmi melantik Supratman Andi Agtas menjadi Menkumham yang baru. Yassona menyampaikan, ia mengenal baik sosok Supratman.
Untuk itu, Yassona pun menyampaikan beberapa hal penting yang perlu diteruskan.
“Saya mengenal baik Pak Supratman selama ini. Hubungan kami sebagai Baleg dan pemerintah kementerian itu kan intens dalam sebuah prolegnas. Dia orang yang bisa meneruskan, orang yang baik, mampu, cakap untuk meneruskan dan menjadi pemimpin,” terang dia.
Yassona meminta kepada jajarannya di Kementerian untuk mendukung sepenuhnya menteri yang baru dengan sepenuh hati agar institusi ini lebih baik ke depan.
Baca Juga: Gantikan Yasonna Laoly, Supratman Andi Agtas Dilantik Jadi Menkumham
“Saya sampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden telah memberikan kepercayaan kepada saya selama 10 tahun, kurang 2 bulan. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Ibu Megawati Soekarno Putri, karena sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, beliau merekomendasikan saya menjadi Menteri Hukum dan Ham sejak tahun 2014,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
