kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rencananya, BUMN Karya Bakal Dirampingkan dari 9 Menjadi 4 Perusahaan


Kamis, 04 Mei 2023 / 08:39 WIB
Rencananya, BUMN Karya Bakal Dirampingkan dari 9 Menjadi 4 Perusahaan
ILUSTRASI. Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, konsolidasi BUMN Karya sudah ada dalam buku biru yang dibuat melibatkan Boston Consulting Group.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pengabungan BUMN Karya terus berlanjut. 

Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, konsolidasi BUMN Karya sudah ada dalam buku biru yang dibuat melibatkan Boston Consulting Group. 

Rencananya, BUMN Karya akan dirampingkan dari 9 perusahaan menjadi sekitar 4 perusahaan. Dengan demikian, masing-masing BUMN Karya bisa fokus pada bidang tertentu, tidak seluruh proyek dikerjakan. 

"Kita tetap melakukan konsolidasi sesuai dengan buku biru dua tahun yang lalu, itu dibangun Boston Consulting Group. Kita sudah review, sebaiknya karya-karya ini dari 9 jadi 4. Jadi ada expertise (keahlian) masing-masing, tidak semua palugada, ada bukunya," ujar Erick Thohir dalam acara ramah tamah dengan media di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/5/2023). 

Meski begitu, Erick memastikan, konsolidasi BUMN Karya tidak mengambat proyek pembangunan yang sedang dikerjakan. 

Oleh sebab itu, mekanisme konsolidasinya akan dalam dua bentuk yakni merger dan sistem kepemilikan. 

Baca Juga: Kementerian BUMN Tetap Berniat Impor KRL Bekas

"Karena jangan sampai kontraproduktif merger konsolidasi ini menghambat perkembangan usahanya. Jadi kita mesti hati-hati," kata dia. 

Menurutnya, rencana konsolidasi BUMN Karya yakni PT Hutama Karya (Persero) akan digabungkan dengan PT Waskita Karya (Persero). Lalu PT PP (Persero) bakal digabungkan dengan PT Wijaya Karya (Persero) atau Wika. 

Sementara untuk BUMN Karya sisanya yang berada di bawah PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan PT Danareksa (Persero) akan dikonsolidasikan dengan mekanisme merger. 

Meski begitu, Erick menegaskan, rencana konsolidasi BUMN Karya tersebut masih dalam pembahasan. Ia ingin memastikan arus kas (cashflow) masing-masing perusahaan cukup baik dan tidak saling memberatkan ketika peroses konsolidasi dilakukan. 

Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN Dibuka Besok (5/5), Daftar di Rekrutmenbersama.fhcibumn.id

"Jadi yang di PPA dan Danareksa rencananya di-mergerin. Nah untuk karya-karya nanti, kita mau coba konsolidasikan Hutama Karya dengan Waskita, PP dengan Wika supaya kondolidasi keuangan bukunya lebih sehat, bertahap," pungkas Erick Thohir.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Berencana Pangkas BUMN Jadi hanya 4 Perusahaan"
Penulis : Yohana Artha Uly
Editor : Akhdi Martin Pratama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×