kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Redam penularan corona, edukasi protokol kesehatan 3M harus lebih gencar lagi


Rabu, 07 Oktober 2020 / 13:55 WIB
Redam penularan corona, edukasi protokol kesehatan 3M harus lebih gencar lagi
ILUSTRASI. Prajurit TNI melakukan imbauan untuk mencuci tangan dan jaga jarak fisik pada warga yang beraktivitas di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (6/9/).


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

Riris menyarankan, jika pemerintah menunggu vaksin maka harus dilakukan upaya menjaga agar transmisi penularannya tidak meningkat terus. Hal tersebut dilakukan agar penambahan kasus positif semakin sedikit.

“Penularan pasti akan terjadi tetapi adalah seberapa jauh kita bisa mengendalikan atau menurunkan penularan tersebut,” ucap dia.

Lebih lanjut, terkait penerapan jam malam di sejumlah daerah, Riris menilai, kebijakan ini tidak berdampak besar untuk mengendalikan penularan corona. Ketimbang menerapkan jam malam, lebih baik proporsi orang bergerak yang harus dibatasi.

Baca Juga: Riset terbaru: Masker tidak mempengaruhi paru-paru, virus hidup di kulit selama 9 jam

Selain itu, Riris mengatakan, penerapan pembatasan sosial berskala mikro akan efektif jika penularannya sudah terkendali. Artinya penularannya tidak meluas di populasi.

Akan tetapi jika penularannya sudah meluas, positivity rate meningkat, tidak diketahui lagi siapa tertular siapa dan dimana tertularnya, maka itu indikasi penularan meluas.

Jika penularannya saja sudah meluas dan pergerakan dibatasi secara mikro, transmisi bisa tetap terjadi.

“Itu bisa dilakukan di awal – awal pandemi atau ketika kemudian kasus kasus penularan di masyarakat tidak meluas, baru masuk akal,” tutur Riris.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Cegah penyebaran corona, pilih masker yang tepat sesuai situasi yang dihadapi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×