kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Realokasi dan refocussing anggaran BNPB capai Rp 3,37 triliun, ini rinciannya


Senin, 30 Maret 2020 / 20:01 WIB
Realokasi dan refocussing anggaran BNPB capai Rp 3,37 triliun, ini rinciannya
ILUSTRASI. (Ki-ka) Senior Communications Manager Grab Indonesia Sharon Issabella, Kepala BNPB RI Doni Monardo, Founder sekaligus CEO BenihBaik.com Andy F Noya, Vice Chairman sekaligus Co-Founder Tokopedia Leontinus Alpha Edison, dan Direktur OVO Harianto Gunawan, di


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Keuangan telah menyetujui usulan realokasi dan refocussing anggaran oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk penanganan Covid-19 yakni sebesar Rp 3,37 triliun.

Usulan tersebut disampaikan melalui surat Kepala BNPB Nomor B-109/KA-BNPB/PR.04.02/03/2020 pada tanggal 17 Maret 2020 lalu.

Baca Juga: Ini pertimbangan pemerintah pusat kenapa begitu hati-hati putuskan karantina wilayah

Sebagai komandan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, BNPB memprioritaskan anggarannya untuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebesar Rp 3,14 triliun.

Anggaran tersebut siap digunakan oleh Kemenkes dan Gugus Tugas Covid-19 untuk menangani dampak Covid-19 dari sisi kesehatan.

"Jumlah tersebut saat ini telah ditetapkan dan digeser dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) yang dikelola Menkeu sebagai Chief Financial Officer (CFO) ke Bagian Anggaran BNPB (BA BNPB) yang dikelola BNPB,” terang Kemenkeu seperti dikutip dalam situs resminya.

Baca Juga: Banggar DPR desak pemerintah revisi prediksi defisit sampai 5% dengan Perppu

Selain itu, BNPB juga memprioritaskan anggarannya untuk Deputi Bidang Logistik BNPB sebesar Rp 106,79 miliar, Mabes TNI sebesar Rp 82 miliar, Deputi Bidang Penanganan Darurat Rp 27,68 miliar, dan Gugus Tugas Rp 12,78 miliar.

"Ini adalah respons kebijakan Kementerian Keuangan agar Kementerian / Lembaga (K/L) dapat merefocussing dan merevisi alokasi anggaran yang sudah ada untuk percepatan penanganan COVID-19 secara cepat, sederhana, akuntabel, dan prudent (hati-hati),” lanjut Kemenkeu.

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) siapkan Rp 25 miliar untuk bantu menanggulangi covid-19

Kemenkeu juga mempercepat proses revisi dan penyesuaian anggaran untuk penanganan Covid-19 ini dari lima hari kerja menjadi dua hari kerja secara online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×