kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Realisasi Subsidi dan Kompensasi Mencapai Rp 327 triliun hingga Oktober 2024


Senin, 11 November 2024 / 07:15 WIB
Realisasi Subsidi dan Kompensasi Mencapai Rp 327 triliun hingga Oktober 2024
ILUSTRASI. Kementerian Keuangan mencatat, realisasi subsidi dan kompensasi mencapai Rp 327 triliun hingga Oktober 2024. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/08/11/2024


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan mencatat, realisasi subsidi dan kompensasi telah mencapai Rp 327 triliun hingga Oktober 2024.

Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara menyampaikan, realisasi ini meningkat 11,3% bila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 293,8 triliun.

“Pembayaran subsidi dan kompensasi telah dibayarkan Rp 327 triliun,” tutur Suahasil dalam konferensi pers, Jumat (8/11).

Baca Juga: Realisasi Anggaran Subsidi & Kompensasi Energi per Oktober 2024 capai Rp 327 Triliun

Realisasi subsidi dan kompensasi ini terdiri dari, realisasi subsidi energi Rp 139,6 triliun, subsidi non energi Rp 73,3 triliun, dan pembayaran kompensasi Rp 115,1 triliun.

Ia menyebut, untuk penyaluran BBM disalurkan sebanyak 13,4 juta kiloliter, LPG 3 kg sebanyak 6,13 juta kg, listrik bersubsidi kepada 41,3 juta pelanggan.

Kemudian, penyaluran subsidi Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun ini sebesar Rp 246,6 triliun, dengan debitur KUR sebesar 4,3 juta orang, terakhir subsidi pupuk sebanyak 69 juta ton.

Baca Juga: Realisasi Belanja Negara Terserap Rp 2.556 Triliun Hingga Oktober 2024

“Keseluruhan pengeluaran untuk subsidi dan kompensasi, dimaksudkan agar harga listrik dan BBM dapat dijaga dan masyarakat bisa terus menjalankan ekonomi, dan mendukung perekonomian dengan harga listrik dan BBM yang terkendali,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×