Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog melaporkan realisasi penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mencapai 38.811 ton atau baru mencapai 2,94% dari target pemerintah sebesar 1,3 juta ton.
Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Rini Andrida mengatakan pihaknya saat ini terus melakukan percepatan penyaluran beras SPHP. Apalagi saat ini harga beras di pasar telah melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
"Perkemangan rata-rata berfluktuasi, tertinggi kami pernah salurkan 5.100 ton, dan rata rata sudah 1.000 lebih karena dalam satu buln ini sudah 38.811 ton," kata Rini dalam Rapat Koordinasi Pengendalilan Inflasi, Selasa (19/8/2025).
Rini mengklaim telah berupaya memenuhi seluruh saluran. Pihaknya juga bekerja sama dengan TNI/Polri, Pemeritah daerah hingga BUMN Pangan dalam disrtibusi beras operasi pasar ini.
Baca Juga: Bapanas Pastikan Pasokan Beras Aman di Tengah Kelangkaan Beras Premium
"Kami seluruh kariawan juga melakukan kanvasing di seluruh pasar yang ada di di wilayah kerja kami," ujar Rini.
Dalam rangka meredam harga beras di pasar, Bulog tak hanya menyalurkan beras SPHP ke pasar modern, namun juga ke berbagai ritel modern seperti Indomart, Alfamart, dan Hypermart di seluruh wilayah di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, BPS mencatat harga beras mengalami kenaikan di seluruh wilayah di Indonesia.
Dia mengatakan rata-rata harga beras medium pada zona 1 mengalami naik menjadi 14.012/kg atau lebih tinggi dari HET yang ditetapkan sebesar Rp 12.500/kg Sementara rata-rata harga beras premium juga naik menjadi Rp 15.435 lebih tinggi dari ketatapan HET sebesar Rp 14.900/kg.
Baca Juga: Beli Beras Murah di Toko Ritel Bakal Dibatasi Maksimal 2 Pax, Mengapa?
Kemudian, rata-rata harga beras medium di zona 2 juga naik menjadi RP 14.873/kg lebih tingi dari HET-nya sebesar Rp 13.100/kg. Sedangkan rata-rata beras premium naik menjadi Rp 16.625/kg lebih tinggi dari HET-nya sebesar Rp 15.400/kg.
Hal serupa juga terjadi pada kawasan zona 3, di mana rata-rata harga beras medium naik menjadi RP 18.905/kg jauh dari ketetapan HET sebesar Rp 13.500/kg. Sementara beras premium menjadi Rp 20.700/kg atau naik dari ketetapan HET sebesar Rp 15.800/kg.
Baca Juga: Janji Mentan Amran: Harga Beras Bakal Turun dalam Waktu Dekat
Selanjutnya: India Perlu Tumbuh 8% per Tahun di Tengah Ketidakpastian Geopolitik
Menarik Dibaca: Hujan Lebat Turun Merata, Ini Peringatan Dini Cuaca Besok (20/8) di Jabodetabek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News