kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Realisasi investasi lampaui target, tapi penyerapan tenaga kerja turun, ini kata BKPM


Rabu, 29 Januari 2020 / 15:07 WIB
Realisasi investasi lampaui target, tapi penyerapan tenaga kerja turun, ini kata BKPM
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia?saat penandatanganan kerjasama dengan BEI di Jakarta, Selasa (28/1).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi di sepanjang tahun 2019 yang sebesar Rp 809,6 triliun tersebut mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1.033.835 orang.

Menurut Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, jumlah tenaga kerja yang diserap bila dibandingkan dengan total nilai investasi memang masih belum maksimal. Hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi.

Baca Juga: Melebihi target, realisasi investasi sepanjang 2019 capai Rp 809,6 triliun

"Kita memang tidak bisa hindari bahwa tenaga kerja manusia sekarang sudah banyak digantikan oleh teknologi. Ini salah satu hal mengapa investasi sebesar Rp 809,6 triliun tersebut hanya mampu menyerap tenaga kerja segitu," jelas Bahlil pada Rabu (29/1) di Jakarta.

Bahlil pun menambahkan, saat ini setiap 1% pertumbuhan ekonomi hanya mampu menyerap 110.000 orang. Berbeda dengan tahun 2013 lalu yang setiap 1% pertumbuhan ekonominya mampu menyerap 750.000 orang.

Baca Juga: Jokowi tekankan pentingnya perlindungan konsumen industri jasa keuangan

Selain perkembangan teknologi, Bahlil juga menyebut beberapa tantangan penyerapan tenaga kerja dalam investasi. Antara lain investasi yang memang tidak semuanya di sektor manufaktur dan tidak semua juga di sektor padat karya.

Namun, untuk selanjutnya Bahlil bertekad bahwa BKPM dan Pemerintah akan mengusahakan agar investasi yang masuk sejalan dengan penyerapan tenaga kerja. Oleh karena itu, beberapa usaha akan dilakukan, seperti meningkatkan kualitas tenaga kerja.

Selanjutnya, BKPM bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan berusaha menggiring investasi ke sektor-sektor berkualitas dan mampu menciptakan lapangan kerja yang banyak.

Baca Juga: BEI gandeng BKPM untuk tingkatkan investasi di pasar modal

"Karena memang investasi kita orientasinya cipta lapangan kerja," tandasnya.

Sebagai tambahan informasi, rincian penyerapan tenaga kerja di sepanjang tahun 2019 adalah: investasi kuartal I-2019 menyerap 235.401 tenaga kerja, investasi pada kuartal II-2019 menyerap 255.314, dan pada kuartal III-2019 sempat menurun menjadi 212.581 tenaga kerja, dan kembali meningkat pada kuartal IV-2019 yang menyerap 330.539 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×