Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi di sepanjang tahun 2019 yang sebesar Rp 809,6 triliun tersebut mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1.033.835 orang.
Menurut Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, jumlah tenaga kerja yang diserap bila dibandingkan dengan total nilai investasi memang masih belum maksimal. Hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi.
Baca Juga: Melebihi target, realisasi investasi sepanjang 2019 capai Rp 809,6 triliun
"Kita memang tidak bisa hindari bahwa tenaga kerja manusia sekarang sudah banyak digantikan oleh teknologi. Ini salah satu hal mengapa investasi sebesar Rp 809,6 triliun tersebut hanya mampu menyerap tenaga kerja segitu," jelas Bahlil pada Rabu (29/1) di Jakarta.
Bahlil pun menambahkan, saat ini setiap 1% pertumbuhan ekonomi hanya mampu menyerap 110.000 orang. Berbeda dengan tahun 2013 lalu yang setiap 1% pertumbuhan ekonominya mampu menyerap 750.000 orang.
Baca Juga: Jokowi tekankan pentingnya perlindungan konsumen industri jasa keuangan
Selain perkembangan teknologi, Bahlil juga menyebut beberapa tantangan penyerapan tenaga kerja dalam investasi. Antara lain investasi yang memang tidak semuanya di sektor manufaktur dan tidak semua juga di sektor padat karya.