Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi di sepanjang tahun 2019 mencapai Rp 809,6 triliun. Realisasi ini melampaui target yang telah ditetapkan pemerintah yang sebesar Rp 792 triliun.
Total realisasi investasi tersebut terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 386,5 triliun atau mencapai 47,7% dari total realisasi investasi. Sementara sisanya berasal dari penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 423,1 triliun.
Sementara itu, BKPM juga mencatat, realisasi investasi pada kuartal IV-2019 sebanyak Rp 208,3 triliun. Jumlah ini naik 12% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018.
Baca Juga: BEI gandeng BKPM untuk tingkatkan investasi di pasar modal
Investasi pada periode Oktober-Desember tersebut terdiri dari PMDN yang mencapai Rp 103 triliun atau meningkat 18,5% serta realisasi investasi PMA yang sebanyak Rp 105,3 triliun atau tumbuh 6,4% dibandingkan triwulan IV tahun 2018 lalu.
Nah, untuk tahun ini, BKPM menargetkan realisasi investasi sebanyak Rp 886 triliun. Jumlah ini naik 9,44% dari realisasi investasi 2019. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pun optimistis target tersebut dapat tercapai di tahun 2020.
Terlebih pemerintah sudah mengeluarkan strategi guna menggenjot realisasi investasi. Salah satunya dengan menyelesaikan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law yang dipandang bisa mengatasi persoalan regulasi yang tumpang tindih sehingga investasi bisa semakin lancar masuk ke Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News