Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi penanaman modal di Indonesia selama tahun 2017 ini sebesar Rp 692,8 triliun dari target investasi sebesar Rp 678,8 triliun. Dengan jumlah tersebut, maka realisasi investasi pada tahun 2017 melampaui target.
Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong menyatakan, perkembangan realisasi investasi PMA 2012 - 2017 dalam dollar AS, terlihat nilainya pada 2017 membaik ketimbang tahun 2016 yang sempat menurun.
“Kalau dijumlahkan, total PMA di 2015 US$ 29,3 miliar, 2016 US$ 28,9 miliar berarti turun di 2016 dibanding 2015. Syukur di 2017 tercatat US$ 32,1 miliar,” kata Thomas di kantornya, Jakarta, Selasa (30/1).
Dia melanjutkan, catatan pada 2017 ini artinya investasi internasional yang di 2016 sempat menciut, di 2017 mengalami perbaikan.
“Atau mengalami kenaikan 11%. Karena rupiah menguat di 2017, kalau dikonversi ke dalam rupiah jadinya kenaikannya 8,2%-8,3%,” ucap dia.
Oleh sebab itu, menurut Thomas, tren ini menggembirakan. Meski demikian, Indonesia sendiri masih tertinggal cukup jauh dari negara lainnya yang pertumbuhan investasinya lebih pesat.
“Indonesia masih kalah jauh dengan negara tetangga seperti Vietnam, Malaysia, Thailand, dan bahkan India bisa mengalami pertumbuhan investasi internasional 20%, 30%, bahkan 50% dalam satu tahun. Ini jadi perhatian kami dan kami terus mendorong deregulasi, perbaikan iklim usaha dan investasi,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News