kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Realisasi belanja negara sepanjang semester I 2020 mencapai Rp 1.068,9 triliun


Jumat, 10 Juli 2020 / 13:58 WIB
Realisasi belanja negara sepanjang semester I 2020 mencapai Rp 1.068,9 triliun
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan paparan saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/6/2020). Dalam rapat tersebut Menkeu bersama anggota Komite Sistem Stabilitas Keuangan (KSSK) memaparkan kep


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi belanja negara sepanjang semester I-2020 mencapai Rp 1.068,9 triliun, atau setara dengan 39% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 yang ada di dalam Perpres 72/2020 sebesar Rp 2.739,2 triliun.

Realisasi ini masih tumbuh 3,3% apabila dibandingkan dengan semester lalu yang sebesar Rp 1.034,7 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kinerja belanja negara pada semester I-2020 dipengaruhi adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), adanya refocusing dan realokasi anggaran oleh Kementerian/Lembaga (K/L), serta dimulainya upaya penanganan dampak Covid-19.

Baca Juga: Sepanjang semester I, defisit APBN 2020 capai Rp 257,8 triliun

Seperti penyaluran berbagai jenis bantuan sosial (bansos), penanganan kesehatan, dan program padat karya.

"Kinerja semester I dipengaruhi oleh kebijakan perubahan pagu. Selain itu, realokasi dan refocusing menyebabkan adanya keterlambatan dari beberapa eksekusi belanja, tetapi ini memang akan diakselerasikan di semester II. Kebijakan penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi diharapkan akan mengalami percepatan sesudah bulan Juni ini," ujar Sri di dalam agenda rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Kamis (9/7).

Secara lebih rinci, realisasi belanja pemerintah pusat selama enam bulan pertama tahun ini tercatat sebesar Rp 668,5 triliun atau setara dengan 33,8% dari pagu APBN-Perpres 72/2020 sebesar Rp 1.975,2 triliun. Belanja ini masih tumbuh 6% apabila dibandingkan dengan realisasi di tahun lalu yang senilai Rp 630,8 triliun.

Baca Juga: Realisasi pembiayaan utang sampai Mei 2020 Rp 360,66 triliun

Menurut Sri, peningkatan realisasi belanja pemerintah pusat ini dikarenakan adanya peningkatan kebijakan penanganan Covid-19.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×