Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi belanja negara sampai dengan Mei 2020 mencapai Rp 843,9 triliun.
Ini setara dengan 32,3% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 yang ada di dalam Perpres 54/2020 sebesar Rp 2.613,8 triliun.
"Pada bulan Mei 2020 ini kita sudah melakukan belanja Rp 843,9 triliun atau 32,3% dari alokasi belanja yang ada di dalam Perpres 54/2020," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di dalam konferensi pers daring, Selasa (16/6).
Baca Juga: Inilah realisasi belanja APBN 2020 per 15 Juni 2020
Jika dilihat, maka realisasi belanja ini mengalami kontraksi 1,4% apabila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 855,9 triliun.
Secara lebih rinci, realisasi belanja pemerintah pusat sampai dengan Mei 2020 tercatat sebesar Rp 537,3 triliun atau setara dengan 29,0% dari pagu APBN 2020 yang ada di dalam Perpres 54/2020 sebesar Rp 1.851,1 triliun.
Belanja pemerintah pusat ini meningkat 1,2% apabila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, yang sebesar Rp 530,8 triliun. Adapun komponen belanja pemerintah pusat terdiri atas belanja Kementerian/Lembaga (K/L) dan belanja non-K/L.
Baca Juga: Difisit anggaran membangkak jadi Rp 179,6 triliun sampai dengan akhir Mei 2020
Belanja K/L sampai dengan Mei 2020 sudah terealisasi sebesar Rp 270,4 triliun atau 32,3% dari pagu APBN-Perpres 54/2020 yang sebesar Rp 836,5 triliun. Belanja ini mengalami kontraksi 6,2% apabila dibandingkan dengan tahun lalu senilai Rp 288,2 triliun.
Sementara itu, belanja non-K/L tercatat sebesar Rp 267 triliun atau 26,3% dari pagu APBN-Perpres 54/2020 senilai Rp 1.014,6 triliun. Belanja non-K/L pada periode Mei ini meningkat 10,1% apabila dibandingkan dengan tahun lalu senilai Rp 242,6 triliun.