Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli
Kemudian, untuk transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) pada periode Januari-Mei 2020 adalah sebesar Rp 306,6 triliun atau setara dengan 40,2% dari pagu APBN dalam Perpres 54/2020 senilai Rp 762,7 triliun. Realisasi TKDD ini juga mengalami kontraksi 5,7% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 325,1 triliun.
Untuk transfer ke daerah (TKD) mencapai Rp 277,7 triliun atau mencapai 40,2% dari pagu APBN-Perpres 54/2020 senilai RP 691,5 triliun dan terkontraksi 8,8% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 304,7 triliun.
Baca Juga: Lindungi pasar tradisional agar geliat ekonomi di era new normal terjaga
Lalu, realisasi dana desa adalah sebesar Rp 28,9 triliun atau 40,6% dari alokasi APBN di Perpres 54/2020. Jumlah ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 41,3% dari realisasi di tahun sebelumnya yang senilai Rp 20,4 triliun.
"Ini adalah kenaikan yang sangat tinggi, karena di dalam dana desa kami melakukan transfer langsung dan menggunakannya untuk membantu masyarakat dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Jadi itu adalah cerita positif, di dalam belanja negara yang ada cerita positif adalah yang berhubungan dengan bantuan sosial (bansos)," kata Sri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News