kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Realisasi belanja K/L 2018 diperkirakan 96%, tapi masih bisa lebih rendah


Selasa, 17 Juli 2018 / 23:14 WIB
Realisasi belanja K/L 2018 diperkirakan 96%, tapi masih bisa lebih rendah
ILUSTRASI. SIDANG PARIPURNA DPR


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati percaya diri, realisasi belanja kementerian atau lembaga (K/L) akhir tahun ini bisa mencapai 95%-96% dari yang ditargetkan dalam APBN 2018 sebesar Rp 847,4 triliun.

Meski demikian, Sri Mulyani mengatakan, dalam keadaan normal, penyerapan belanja K/L tak pernah mencapai 95% dari target. Dari sisi sejarah APBN, biasanya belanja K/L hanya mencapai 93% dari target.

"Jadi dalam hal ini mungkin belanja (K/L) lebih lagi dari yang kami proyeksikan," kata Sri Mulyani saat rapat dengan Banggar DPR, Selasa (17/7). Adapun realisasinya hingga semester pertama tahun ini mencapai Rp 296 triliun atau 34,9% dari target.

Meski begitu, Sri Mulyani bilang pemerintah mengasumsikan sepanjang tahun ini penyerapan belanja K/L bisa lebih maksimal. Sehingga realisasinya hingga akhir tahun akan mencapai 95%-96% dari target.

Lebih lanjut menurutnya, sekalipun belanja K/L sebesar itu, defisit anggaran akhir tahun masih tetap terjaga. Sebab pemerintah memperkirakan defisit anggaran akhir tahun mencapai 2,12% dari Produk Domestik Bruto (PDB), lebih rendah dari target 2,19% dari PDB.

Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemkeu) Askolani menambahkan, realisasi belanja K/L tahun ini lebih cepat dari periode yang sama pada tahun lalu yang hanya sebesar Rp 263,9 triliun atau 33,1% dari target. Artinya, realisasi semester I-2018 tumbuh 12,1% year on year (YoY).

Realisasi yang lebih baik di tahun ini lanjut Askolani, dipengaruhi oleh penambahan izin proyek multiyears yang masih dalam proses, kontrak-kontrak proyek yang masih dalam proses, dan perbaikan proyek-proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di semester kedua setelah beberapa di antaranya mengalami hambatan di semester pertama.

Ia juga menyebut, realisasi belanja K/L di tahun 2017 setelah dilakukan penghematan, juga bisa mencapai 95%-96%. "Di 2018, maka diperkirakan realisasi belanja K/L juga bisa mendekati 95%-96% dari target," tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×