Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengatakan, realisasi bantuan sosial (bansos) pangan telah mencapai 35%.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, penyaluran bansos pangan telah disalurkan mulai akhir Maret 2023. Pemerintah akan terus mengevaluasi penyaluran bansos pangan tersebut.
"Dari akhir Maret sampai sekarang sudah 35%, tapi ini jalan terus, kami evaluasi real-time," ujar Arief di Jakarta Selatan, Jumat (14/4).
Sebelumnya, Arief mengatakan bantuan pangan berupa beras ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo dalam Rapat di Istana bersama Menteri dan Kepala Lembaga terkait. Hal itu dalam rangka menjaga stabilitas pangan dan menekan lonjakan inflasi.
Baca Juga: Kendalikan Inflasi Pangan Jelang Lebaran, Bapanas Dorong Pemda Gelar Operasi Pasar
Bantuan disalurkan kepada masyarakat mulai akhir Maret hingga Mei.
"Jadi ini kami harapkan dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat penerima bantuan," ungkap Arief.
Untuk memenuhi kebutuhan penyaluran bantuan beras ini, dibutuhkan total sekitar 630.000 ton beras. Pada bulan pertama, 210.000 ton akan digelontorkan oleh Bulog kepada penerima bantuan.
Demi kelancaran penyaluran bantuan beras tersebut, Arief meminta kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mendukung proses pendistribusian bantuan sehingga tepat sasaran.
“Dukungan dari Pemda melalui dinas pangan dan dinas sosial sangat penting dalam pendistribusian bantuan ini agar pada saat penyaluran bantuan beras tersebut diterima oleh KPM secara tepat, pelaksanaannya lancar, tertib administrasi dan tidak terjadi kesalahan yang berakibat pada timbulnya kerugian negara," tegas Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News