Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan program kerja melalui belanja infrastruktur PUPR.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, realisasi akhir APBN Kementerian PUPR Tahun Anggaran (TA) 2022 mencapai Rp118,03 triliun atau sebesar 93,7% dari pagu anggaran sebesar Rp125,99 triliun.
Sementara realisasi capaian fisik PUPR telah mencapai 96,2%. "Kementerian PUPR melanjutkan pembangunan infrastruktur yang menjadi Program Strategis Nasional (PSN), seperti Bendungan, Jalan Tol, Irigasi, Sistem Penyediaan Air Minum dan Program Satu Juta Rumah pada tahun 2022," kata Menteri Basuki dalam keteranganya, Rabu (18/1).
Anggaran TA 2022 juga digunakan untuk melaksanakan percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur untuk mendukung penyelenggaraan acara Internasional, merehabilitasi dan merekonstruksi pasca bencana di beberapa daerah, melaksanakan Program Padat Karya Tunai (PKT), menuntaskan pembangunan infrastruktur pendukung DPSP, serta memulai kegiatan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca Juga: Kementerian PUPR Akan Lelang Proyek IKN Senilai Rp 23,7 Triliun pada 2023
Tahun 2022, Kementerian PUPR telah menyelesaikan 9 bendungan dan melanjutkan 24 bendungan serta memulai 1 pengerjaan bendungan baru.
Pada bidang sumber daya air Kementerian PUPR juga telah melakukan pembangunan 76.769 hektare (ha) daerah irigasi, 237.097 ha rehabilitasi jaringan irigasi, membangun ketersediaan air baku untik 2,86 m kubik per detik, membangun 28 unit embung, dan membangun 157,44 km pengendali banjir dan pengaman pantai.
Sedangkan pada bidang jalan dan jembatan, Kementerian PUPR telah membangun 846 km jalan baru, 22.140 m jembatan, 1.127 m flyover atau underpass, dan 183 km pembangunan jalan tol.
Untuk bidang perumahan sebanyak 3.998 unit rumah susun telah dibangun sepanjang 2022 dan 4.039 unit rumah khusus, 186.172 unit rumah swadaya, serta 20.757 unit prasarana dan sarana utilitas.
"Pada tahun 2022, Kementerian PUPR juga telah merealisasikan Rp. 29,3 triliun untuk bantuan pembiyaan perumahan sebanyak 240.495 unit," tambah Basuki.
Baca Juga: Dapat Anggaran Rp 125 Triliun, Berikut Rencana Kerja Kementerian PUPR di 2023
Terakhir, di bidang permukiman telah dibangun 861,5 liter per detik sistem penyediaan air minum (SPAM), 549.008 KK sampah terkelola, 13.336 KK pengelolaan air limbah, 911,4 ha penanganan kawasan kumuh, 5 kawasan pengembangan PLBN terpasu, dan 580 unit pembangunan dan rehabilitasi prasarana dan prasarana pendidikan, olahraga, dan pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News