kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Realisasi Akhir Anggaran Kementerian Perhubungan Mencapai 98,02% pada Tahun 2022


Rabu, 18 Januari 2023 / 14:38 WIB
Realisasi Akhir Anggaran Kementerian Perhubungan Mencapai 98,02% pada Tahun 2022
ILUSTRASI. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi kinerja maskapai penerbangan nasional


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencapai 98,02 persen atau Rp 32,75 triliun dari pagu anggaran sebesar Rp 33,41 triliun di tahun 2022.

"Capaian ini adalah capaian tertinggi sejak TA 2019 sampai sekarang," kata Menteri Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja bersama Komisi V, DPR RI dipantau secara daring, Rabu (18/1).

Adapun realisasi per jenis belanja di antaranya adalah belanja pegawai terealisasi sebesar 97,8 persen atau Rp 3,75 triliun dari pagu anggaran Rp 3,85 triliun, belanja barang terealisasi 98,9 persen atau Rp. 14,12 triliun dari pagu anggaran Rp 14,20 triliun dan belanja modal terealisasi 97,4 persen atau Rp 14,88 triliun dari pagu anggaran Rp 15,28 triliun.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Wisawatan, Kemenhub Tingkatkan Infrastruktur Transportasi di Bali

Sementara, realialisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kemenhub mencapai Rp. 9,02 triliun atau 6 persen diatas target yang telah ditetapkan.

"Ini tercapai berkat kerjasama Kemenhub dan dukungan komisi V sehingga realiasi penyerapan anggaran mencapai 98 dan memenuhi target PNBP," kata Budi.

Pada tahun 2022 Kemenhub telah menyelasikan beberapa proyek prioritas berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020 - 2024.

Adapun diantaranya adalah pembangunan pelabuhan terlaksana 11 lokasi dari target 36 lokasi, pembentukan rute pelayaran yang saling terhubung tercapai 27 persen.

Kemudian, pembangunan bandara baru terlaksana di 10 lokasi dari target 21 lokasi, pembangunan jalan kereta api terbangun 6.642 kilometer spoor (Km'sp) dari target 7.451 Km'sp, pengembangan pelabuhan utama yang memenuhi standar tercapai 4 lokasi dari target 7 lokasi.

Baca Juga: Kemenhub: Kerusakan Runway Bandara Halim Perdanakusuma Telah Diperbaiki

Selanjutnya, pelaksanaan rute jembatan udara tercapai 42 rute dari target 43 rute, peningkatan jalur KA sesuai standar Track Quality Index (TQI) kategori 1 dan 2 tercapai 91,37 persen, pelaksanan subsidi angkutan tol laut tercapai 33 rute dari target 25 rute, dan pengembanganan angkutan umum masal perkotaan (transportasi darat) tercapai 6 kota sesuai target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×