Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Ratusan orang yang bekerja di berbagai operator bus antarkota dan antarprovinisi (AKAP) melakukan unjuk rasa terkait rencana penutupan terminal AKAP di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2014).
Mereka meminta Pemerintah DKI mencarikan solusi bagi nasib mereka selanjutnya yang terancam atas penutupan tersebut. Rencananya, Terminal Lebak Bulus akan dibongkar dan dibangun untuk depo mass rapid transit (MRT).
Unjuk rasa tersebut dilakukan di depan loket tiket Terminal Lebak Bulus. Mereka menenteng berbagai spanduk berisi penolakan penutupan terminal AKAP.
Aksi tersebut mendapat pengawalan dari puluhan personel Sabhara Polda Metro Jaya. Polisi juga mendatangkan kendaraan taktis Barracuda dan kendaraan anti huru hara di terminal itu. Meski ada unjuk rasa, layanan loket tiket di terminal itu masih normal. Antrean masyarakat tidak terlihat padat.
Koordinator Aksi Sumardi mengatakan, aksi unjuk rasa tersebut melibatkan ratusan orang. "Sekitar 600 orang. Ini belum datang semua. Yang melakukan aksi hari ini pokoknya karyawan di sini," kata Sumardi. (Gusti Sawabi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News