CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   -121,00   -0,77%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

Rampingkan Istana, ini yang dilakukan Jokowi


Kamis, 18 September 2014 / 08:24 WIB
Rampingkan Istana, ini yang dilakukan Jokowi
ILUSTRASI. Bila Anda masih ragu tentang cara berinvestasi saat ini, tak ada salahnya mencoba beberapa saran dari Warren Buffett. REUTERS/Rick Wilking


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden terpilih Joko Widodo mengungkapkan pihaknya akan melebur Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). Hal itu dalam rangka merampingkan struktur internal Kantor Presiden.

"Di kantor kepresidenan nanti hanya ada Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet dan nanti Kepala Staf Kantor Presiden. UKP4 nanti akan ada di dalam Kepala Staf itu," ujar Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (17/9/2014).

Pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan alasan dirinya merombak struktur internal kantor presiden lantaran susunan yang ada saat ini dinilainya masih gemuk.

"Ya perubahan memang harus dimulai dari kami dulu. Kalau memang struktur yang sekarang gemuk ya bisa dirampingkan," kata Jokowi.

Mengenai siapa yang akan mengisi jabatan Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet dan Kepala Staf Kantor Presiden, Jokowi mengungkapkan jabatan tersebut akan diisi oleh orang-orang terdekatnya. Namun ia menolak untuk mengungkapkan ke publik.

"Isinya penasihat harian kami yang berkaitan dengan policy (kebijakan), strategi, komunikasi, delivery program dan intejilen," kata mantan Walikota Surakarta ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×