kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Ramai isu reshuffle, ekonom soroti kinerja sejumlah kementerian ini


Selasa, 28 September 2021 / 17:23 WIB
Ramai isu reshuffle, ekonom soroti kinerja sejumlah kementerian ini
ILUSTRASI. Ramai isu reshuffle, ekonom soroti kinerja sejumlah kementerian ini


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Isu perombakan atau reshuffle di Kabinet Indonesia Maju kembali berhembus. Hal itu didorong dari merapatnya PAN dalam koalisi pemerintah.

Meski begitu, ekonom menyorotI sejumlah kementerian yang memiliki kerja minim dalam jajaran pembantu Presiden Joko Widodo saat ini. Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi dinilai masih belum banyak membuat gebrakan.

Terutama berkaitan dengan perbaikan data penerima bantuan. "Sudah lebih dari 1,5 tahun pandemi Covid-19, masih ditemukan data yang tidak sinkron antar kementerian terkait program bansos," ujar Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (28/9).

Baca Juga: PAN akui siap bila ditawari masuk Kabinet Indonesia Maju

Selain itu, Bhima juga menyoroti kerja Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Program yang dikerjakan oleh Ida dalam masa pemerintahan saat ini dinilai tumpang tindih dengan berbagai kementerian.

Pada program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) disebut berbenturan dengan tugas Kementerian Koperasi dan UKM. Sementara terdapat program ketenagakerjaan yang malah tak digarap oleh Kemenaker.

"Program yang harusnya berada di bawah pengawasan langsung Menaker seperti Kartu Prakerja justru diserahkan ke PMO di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian," ungkap Bhima.

Baca Juga: Terkait isu reshuffle kabinet, ini kata juru bicara presiden




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×