kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ramai dikritik, KPU tak akan bagi-bagi bocoran untuk debat ronde dua


Sabtu, 19 Januari 2019 / 22:12 WIB
Ramai dikritik, KPU tak akan bagi-bagi bocoran untuk debat ronde dua


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum ( KPU) memutuskan untuk tidak lagi memberikan pertanyaan atau kisi-kisi ke capres-cawapres sebelum debat digelar. Keputusan ini diambil setelah KPU menerima kritik dan saran dari masyarakat pasca-debat pertama pilpres, Kamis (17/1). 

"KPU RI berupaya mengartikulasikan harapan publik, sehingga untuk debat berikutnya abstraksi soal yang dibuat panelis tidak diberitahukan kepada kandidat," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan saat dikonfirmasi, Sabtu (19/1). 

Wahyu mengatakan, sikap tersebut diputuskan KPU dalam evaluasi format dan mekanisme debat pertama pilpres. Evaluasi ini dilakukan untuk perbaikan debat pilpres selanjutnya. 

KPU menyadari harapan publik terhadap debat pertama pilpres belum terpenuhi, salah satunya terkait dengan pemberian pertanyaan ke paslon sebelum debat. " Debat capres-cawapres pertama dengan tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme tampaknya belum sepenuhnya memenuhi harapan publik," ujar Wahyu. 

"Salah satu yang dievaluasi adalah terkait isu pemberitahuan abstraksi kisi-kisi soal kepada kandidat," sambungnya. 

Debat perdana Pilpres 2019 digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kamis (17/1). Tema yang diangkat adalah hukum, HAM, terorisme dan korupsi. Peserta debat pertama adalah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. 

Diterapkan dua metode lontaran pertanyaan, yaitu adalah model pertanyaan terbuka dan tertutup. Model terbuka artinya, kisi-kisi pertanyaan sudah lebih dulu diserahkan ke peserta sebelum penyelenggaraan debat. Sedangkan pada model tertutup, masing-masing pasangan calon mengajukan pertanyaan ke paslon lainnya. 

Selain ada dua model lontaran pertanyaan, peserta debat juga dibolehkan membawa contekan atau catatan materi yang akan ia sampaikan dalam debat. (Fitria Chusna Farisa)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Debat Selanjutnya, KPU Tak Akan Berikan Kisi-kisi ke Paslon" 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×