kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ini klarifikasi kubu Prabowo soal pernyataan Jawa Tengah lebih luas dari Malaysia


Sabtu, 19 Januari 2019 / 14:55 WIB
Ini klarifikasi kubu Prabowo soal pernyataan Jawa Tengah lebih luas dari Malaysia


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Materi dan Debat Pasangan Prabowo-Sandi, Sudirman Said mengklarifikasi pernyataan Prabowo Subianto yang menyebut, Provinsi Jawa Tengah lebih besar dari pada Malaysia saat debat pertama Pilpres. 

Menurut Sudirman, maksud Prabowo bukan dilihat dari luas wilayah, tetapi jumlah penduduk. “(Pernyataan Prabowo) bukan luas wilayah, itu soal ukuran penduduk besarnya. Itu kan bisa diukur dari luas, bisa diukur dari kompleksitas masalah,” jelas Sudirman saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/1). 

Sudirman mengatakan, ke depan dalam debat pasangan Prabowo-Sandiaga akan berusaha menampilkan terbaik, terutama yang berkaitan dengan data. Hal itu dilakukan untuk memastikan data-data yang dibawa saat debat tidak menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat. 

“Ini debat level strategis tidak mungkin sempurna dalam urusan data dan detail, karena presiden bekerja dengan segala perangkat. Tapi kita berusaha untuk lebih baik, agar tidak menyampaikan fakta yang berujung kontroversi,” tutur Sudirman. 

Menurut Sudirman, perkataan Prabowo itu merupakan kekeliruan dalam tataran yang “kecil” sehingga tak perlu dipermasalahkan. “Kekeliruan kecil itu fair saja, yang penting pesan utama nyampai ke masyarakat dari kami,” kata mantan Menteri ESDM itu. 

Sebelumnya, Prabowo Subianto menyebut, Provinsi Jawa Tengah lebih besar daripada Malaysia. Pernyataan tersebut diungkapkan Prabowo saat menanggapi kebijakan Joko Widodo tentang gaji kepala daerah yang kecil. 

"Jadi, kalau kami menilai bahwa perlu ada langkah yang lebih konkret, praktis, dan segera. Sebagai contoh bagaimana bisa seorang gubernur gajinya Rp 8 juta. Kemudian dia mengelola provinsi umpamanya Jawa Tengah yang lebih besar dari Malaysia,” ungkap Prabowo saat debat Pilpres pertama di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019) malam. (Reza Jurnaliston)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Klarifikasi BPN soal Pernyataan Prabowo "Jateng Lebih Besar dari Malaysia""

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×