kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.953.000   -3.000   -0,15%
  • USD/IDR 16.500   45,00   0,27%
  • IDX 6.828   -98,48   -1,42%
  • KOMPAS100 988   -16,47   -1,64%
  • LQ45 764   -13,30   -1,71%
  • ISSI 218   -2,39   -1,08%
  • IDX30 396   -7,05   -1,75%
  • IDXHIDIV20 467   -8,64   -1,82%
  • IDX80 111   -1,85   -1,64%
  • IDXV30 114   -1,16   -1,00%
  • IDXQ30 129   -2,13   -1,62%

Ramai Aksi Indonesia Gelap, Begini Respons Ketua Umum Kadin Indonesia


Rabu, 19 Februari 2025 / 17:04 WIB
Ramai Aksi Indonesia Gelap, Begini Respons Ketua Umum Kadin Indonesia
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie mengatakan bahwa sebagai negara demokrasi, perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menanggapi munculnya ajakan tagar #IndonesiaGelap di media sosial.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie mengatakan bahwa sebagai negara demokrasi, perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar.

Namun, ia menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi destinasi investasi yang menarik bagi dunia usaha.

Baca Juga: Kadin Indonesia Ungkap Akses Pasar Jadi Poin Penting Kelola Tambang oleh Koperasi

Ia menilai bahwa kekhawatiran yang muncul di masyarakat merupakan bagian dari dinamika demokrasi. Namun, di sisi lain, Indonesia tetap menjadi pusat perhatian dalam dunia investasi global.

"Ya namanya juga negara demokrasi, saya rasa wajar. Ada yang concern atau khawatir. Tapi menurut saya tetap Indonesia itu destinasi untuk investasi yang sangat menarik," ujar Anindya kepada awak media di Jakarta, Rabu (19/2).

Ia mencontohkan, saat ini banyak sekali investor yang membuka jalur perdagangan dengan Indonesia.

Baca Juga: Kadin: Kebijakan DHE SDA Perlu Memperhatikan Kondisi Likuiditas Para Eksportir

"Beberapa hari lalu kan ada Turki, yang saya yakin bukan tidak mungkin bisa dilanjuti dengan free trade agreement. Lalu kemarin kami menerima delegasi dari Prancis, yang tentunya berantisipasi dengan adanya kerjasama dengan European Union," katanya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×