Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro menilai kebijakan OPEC memangkas jumlah produksi anggota nya sebanyak 2,2 juta barel per hari tidak efektif mendongkrak harga minyak.
"Kebijakan OPEC ternyata nggak efektif. Kemungkinan besar karena permintaan minyak sudah turun sekali sehingga ekuilibrium harganya tidak di sekitar harga waktu kenaikan dulu," ujar Purnomo, Senin (22/12).
Namun, pemerintah sendiri menurutnya tidak memiliki kemampuan untuk memprediksi sampai ke angka berapa harga minyak akan melorot.
"Kita tunggu saja perkembangan stabilitas harga minyak di harga berapa. Mungkin saja prediksi sembilan institusi dunia waktu tahun 2002 yang menyebut harga minyak akan berada di US$ 25 per barel bisa terjadi. Tapi untuk sementara ini pemerintah belum mengambil keputusan akan segera merubah asumsi harga minyak dalam APBN 2009," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Internasional
OPEC Tunda Pangkas Produksi, Harga Minyak Mentah Ambruk
Internasional