kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.685   22,00   0,13%
  • IDX 8.686   25,50   0,29%
  • KOMPAS100 1.197   4,82   0,40%
  • LQ45 855   6,76   0,80%
  • ISSI 312   -1,18   -0,38%
  • IDX30 438   3,97   0,91%
  • IDXHIDIV20 506   5,01   1,00%
  • IDX80 134   0,35   0,26%
  • IDXV30 138   0,03   0,02%
  • IDXQ30 139   1,35   0,98%

Purbaya: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Kuartal III-2025 Masih Terjaga


Senin, 03 November 2025 / 16:58 WIB
Purbaya: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Kuartal III-2025 Masih Terjaga
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan, stabilitas sistem keuangan Indonesia pada kuartal III-2025 tetap terjaga di tengah tantangan dan dinamika pasar keuangan global.

Penilaian ini berdasarkan hasil rapat koordinasi KSSK ke-IV 2024 yang sudah dilakukan KSSK yang terdiri dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa rapat KSSK telah menyepakati untuk terus memperkuat sinergi dan koordinasi kebijakan antar lembaga anggota KSSK maupun dengan kementerian/lembaga (K/L) dalam upaya memastikan agar KSSK senantiasa terjaga sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Sebut Sistem Pendeteksi Keuangan KSSK Sudah Tak Valid

"Pertumbuhan dunia masih menghadapi tantangan akibat dampak tarif impor AS yang menyebabkan ketidakpastian tetap tinggi, namun ekspektasi perbaikan ekonomi ke depan mulai menguat," ujar Purbaya dalam Konferensi Pers KSSK, Senin (3/11/2025).

Di AS, Purbaya mengatakan bahwa aktivitas ekonomi yang masih lemah berdampak pada berlanjutnya pelemahan pasar tenaga kerja sehingga menolong The Fed memangkas suku bunganya sebesar 25 basis point pada Oktober 2025 menjadi kisaran 3,75% hingga 4%.

Purbaya menambahkan, International Monetary Fund (IMF) merevisi ke atas pertumbuhan ekonomi global tahun 2025 ke 3,2% dari sebelumnya yang hanya 3%.

Baca Juga: Purbaya Mengklaim Konsumsi dan Belanja Masyarakat Mulai Pulih, Ini Indikatornya

Revisi naik ini didorong kondisi keuangan yang lebih longgar, kesepakatan AS dengan negara-negara utama, ekspansi fiskal di sejumlah negara serta penurunan inflasi.

"Momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia menguat dan diperkirakan mencapai target pemerintah tahun 2025," katanya.

Sementara pada kuartal III-2025, konsumsi rumah tangga dan investasi tetap terjaga baik dengan dukungan pemerintah bersama otoritas moneter dan sektor keuangan.

Baca Juga: Himbara Naikkan Deposito Valas Tanpa Koordinasi KSSK, Purbaya: Bukan Instruksi Saya

Selanjutnya: Bank Saqu Dorong Literasi Keuangan

Menarik Dibaca: 13 Makanan Diet Rendah Kalori yang Layak Dicoba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×