kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Purbaya Optimistis Pelemahan Rupiah Hanya Sementara, Ajak Tukar Dolar ke Rupiah


Jumat, 26 September 2025 / 20:03 WIB
Purbaya Optimistis Pelemahan Rupiah Hanya Sementara, Ajak Tukar Dolar ke Rupiah
Tidak Koordinasi dengan KSSK, Himbara Dinilai Gegabah Naikkan Deposito Valas 4%, bukan instruksi Purbaya. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi mengakui depresiasi rupiah terhadap dolar AS yang berlarut-larut akan berpengaruh terhadap sensitivitas APBN.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengakui depresiasi rupiah terhadap dolar AS yang berlarut-larut akan berpengaruh terhadap sensitivitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Namun, ia menegaskan pelemahan tersebut hanya bersifat sementara. Purbaya optimistis rupiah akan kembali menguat dalam waktu dekat seiring pertumbuhan ekonomi domestik yang tetap solid.

“Kalau sampai tahun depan seperti itu (depresiasi rupiah) ya berdampak. Tapi saya yakin ketika mereka tahu bahwa kebijakan yang kita jalankan betul-betul bisa membalik arah pertumbuhan ekonomi, itu rupiah akan berbalik dengan cepat,” ujar Purbaya saat ditemui di Gedung Kementerian Keuangan Jakarta, Jumat (26/9/2025).

Baca Juga: Kurs Rupiah Tertekan ke Level Paling Lemah Sejak April 2025, Selasa (23/9)

Purbaya juga menepis isu adanya kebijakan Kementerian Keuangan yang mendorong bank-bank BUMN (Himbara) untuk menaikkan bunga deposito valuta asing sebesar 4%. 

“Enggak ada, enggak ada intervensi itu. Suka-suka mereka (perbankan). Tapi kalau masih taruh angka seperti itu di koran tanpa alasan yang jelas, belum tentu dilaksanakan, itu hanya menimbulkan sentimen negatif. Saya akan minta mereka mengoreksi itu,” tegasnya.

Menurut Purbaya, Bank Indonesia (BI) juga menjalankan perannya secara agresif dalam menjaga stabilitas nilai tukar. Ia meyakini dengan kombinasi kebijakan fiskal dan moneter, rupiah akan segera pulih.

“Mungkin pertengahan minggu depan sudah balik. Ini kan kita baru konferensi sekarang, market sudah tutup. Senin mulai, Selasa, Rabu mestinya sudah balik,” jelasnya.

Baca Juga: Rupiah Melemah ke Rp 16.605 per Dolar AS Siang Ini (22/9), Simak Penyebabnya

Ia menekankan, fondasi ekonomi domestik akan terus membaik, ditopang oleh kebijakan fiskal dan moneter yang selaras. 

“Bank Sentral juga sinkron dengan kami (Kementerian Keuangan). Tujuannya sama, menjaga stabilisasi ekonomi dan menciptakan pertumbuhan lebih cepat,” tandasnya.

Di akhir pernyataan, Purbaya bahkan menyarankan publik untuk tetap percaya pada rupiah. “Anda pegang rupiah apa dolar sekarang? Sell (jual) dolar lah (beli rupiah),” pungkasnya.

Selanjutnya: Serangan Drone Ukraina Picu Kelangkaan BBM, Rusia Larang Ekspor Hingga Akhir Tahun

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Terbaru Besok Sabtu, 27 September 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×