Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
Menurut Said, dalam aksinya Puan tampak cemberut karena ulah walpri alias pengawal pribadinya. Puan kaget karena walprinya membagi-bagikan kaus ke warga. Padahal, bagi-bagi kaus menjadi tugas elite partai politik. Sedangkan walpri bertugas untuk menjaga elite parpol.
"Mbak Puan kaget, 'Lho, kok kamu yang megang kaus?' Mbak Puan itu nanya, bukan marah. 'Kok kamu yang pegang kaus? Kan seharusnya bukan kamu. Kamu menjaga tugas'," ujar Said di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2022).
Tak lama setelah peristiwa itu, Puan lagi-lagi mendapat sorotan publik. Kali ini, videonya menanam padi di sawah viral di media sosial. Dalam video tersebut, Puan turun ke sawah di Desa Adat Sedang, Abiansamel, Badung, Bali.
Baca Juga: Resmi, Jokowi Terbitkan Perppu Nomor 2 Tahun 2022 Gantikan UU Cipta Kerja, Ini Isinya
Namun, tak selazimnya cara petani menanam padi, Puan menancapkannya dengan berjalan maju, bukan mundur. Malahan, cara ini diikuti oleh petani yang ikut terjun ke sawah. Rupanya, menurut Puan, cara menanam padi di Desa Sedang memang berbeda.
"Saya baru tahu peran petani di Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali menanam dengan cara berbeda. Di sini arena tanam padi dibentuk segi empat, yang di tengah kotaknya harus diinjak. Tingkat basah lahan juga berbeda, dan makin ke depan ternyata tanahnya semakin dalam," tulis Puan di akun Instagram miliknya, @puanmaharaniri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puan Bingung, Merasa Sudah Banyak Kerja tapi Tetap Banyak Orang Tak Suka",
Penulis : Fitria Chusna Farisa
Editor : Fitria Chusna Farisa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News