Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumen tampak pesimistis dengan kondisi perekonomian pada April 2020 ini. Hal tersebut terpancar dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang berada dalam zona pesimis atau indeks di bawah 100.
"Melemahnya optimisme konsumen terutama disebabkan oleh menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, dengan penurunan terdalam pada indeks penghasilan saat ini dan ketersediaan lapangan kerja," tulis bank sentral dalam laporan Survei Konsumen, Rabu (6/5).
Baca Juga: Survei Konsumen BI: Konsumen pesimistis dengan kondisi ekonomi saat ini
BI pun menjelaskan persepsi konsumen di kondisi saat ini ditunjukkan dalam Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini. IKE saat ini berdasarkan survei konsumen BI pun rupanya tercatat hanya sebesar 62,8 alias berada di level pesimis.
Kondisi ini ditengarai akibat implementasi penanganan penyebaran Covid-19 berupa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Penurunan IKE saat ini pun seiring dengan penurunan seluruh komponen penyusunnya.
Penurunan indeks terdalam terjadi pada Indeks Penghasilan Saat Ini yang menjadi 63,5. Penurunan ini terutama disebabkan oleh PSBB yang berdampak pada penurunan penghasilan baik yang bersifat rutin seperti gaji dan honor, maupun omzet usaha.
Penurunan indeks juga terjadi pada seluruh kategori pengeluaran, terutama pada kelompok responden dengan tingkat pengeluaran Rp 2,1 juta - Rp 3 juta per bulan. Penurunan indeks terjadi juga pada seluruh kategori usia, terdalam pada responden usia 20 tahun - 30 tahun.
Penurunan optimisme konsumen terhadap penghasilan juga seiring dengan keyakinan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja yang semakin menurun. Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja turun menjadi 41,2. Ini disebabkan banyaknya pengurangan tenaga kerja yang dilakukan oleh perusahaan akibat Covid-19.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 semakin menggerus optimisme konsumen
"Bahkan, Kementerian Ketenagakerjaan mencatat per 20 April 2020 jumlah tenaga kerja yang dirumahkan dan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) telah mencapai 2,08 juta pekerja," tambah BI.
Penurunan indeks Ketersediaan Lapangan Kerja terjadi pada seluruh kategori pendidikan dan responden. Terdalam, pada responden dengan pendidikan Pasca Sarjana dan berusia 41 tahun - 50 tahun.
Sementara itu, keyakinan konsumen untuk melakukan pembelian barang tahan lama (durable goods) pada April 2020 juga mengalami penurunan. Indeks Pembelian Durable Goods menjadi 83,7.
Penurunan pembelian durable goods menurut responden terutama terjadi pada jenis barang elektronik, furnitur, dan perabot rumah tangga. Penurunannya terjadi di seluruh kategori tingkat pengeluaran dan kategori usia.
Terutama pada responden pengeluaran RP 1 juta - Rp 2 juta dan responden usia 41 tahun - 50 tahun. Sebagai tambahan informasi, hasil survei konsumen BI menunjukkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) April 2020 yang sebesar 84,8 atau turun drastis dari bulan sebelumnya yang sebesar 113,8.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News