Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Pemerintah berencana menata ulang pelaksanaan program listrik 35.000 megawatt (mw) yang akan mereka laksanakan dalam waktu beberapa tahun ke depan.
Penataulangan program tersebut rencananya akan dilakukan dengan merevisi Rencana Umum Pengembangan Tenaga Listrik (RUPTL).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan, revisi tersebut dilakukan dengan beberapa tujuan.
Salah satunya, menyinkronkan kebutuhan listrik dengan proses pengembangan pembangunan.
Selain itu, revisi juga dilakukan untuk membuat pelaksanaan program tersebut bisa lebih bermanfaat dan fokus kepada daerah yang membutuhkan.
"Evaluasi program ini memang perlu, tapi tidak ada urusan dengan evaluasi target, tetap target 35.000 mw," kata Sudirman, Kamis (27/8).
Selain merevisi RUPTL, pemerintah juga berencana memperkuat PLN. Manajemen perusahaan listrik milik negara tersebut rencananya akan diperkuat dengan menambah jajaran direksi PLN.
"Penguatan juga akan dilakukan dengan membagi fungsi, antara corporate function dengan fungsi regional," katanya.
Sudirman mengatakan, penguatan PLN dan revisi RUPTL tersebut dilakukan agar nantinya proyek listrik 35.000 mw bisa semakin digeber.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News