kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Proses produksi dan distribusi logistik terkendali


Kamis, 13 Februari 2014 / 12:26 WIB
Proses produksi dan distribusi logistik terkendali
ILUSTRASI. CEO JPMorgan Jamie Dimon mengatakan, mata uang kripto seperti Bitcoin adalah skema Ponzi yang terdesentralisasi. REUTERS/Brian Snyder.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Komisioner Komisi Pemilihan Umum, Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, hasil evaluasi produksi dan distribusi logistik Pemilu 2014 seperti surat suara dan tinta secara keseluruhan masih terkendali dan lancar sejauh ini.

"Secara umum tidak ada temuan berarti karena semua berjalan sesuai prosedur yang berlaku," ujar Ferry kepada wartawan di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2014).

Ferry menambahkan, saat ini hasil evaluasi sementara dari seluruh proses pengerjaan logistik sedang dikomplasi di kesekjenan. KPU juga mendapat laporan langsung dari tim pengawas di percetakan terkait mekanisme proses percetakan, packing, dan distribusi logistik.

Dalam pengadaan logistik Pemilu 2014, KPU membuka lelang 21 paket pengadaan jasa pencetakan dan distribusi logistik meliputi surat suara, tinta, sidik jari, dan alat bantu tuna netra.

Pemenang lelang 15 paket pencetakan dan distribusi surat suara yaitu PT Macananjaya Cemerlang, PT Granesia, PT Pura Barutama (2 paket), PT Gramedia, PT Temprint (2 paket), PT International Media Web Printing, PT Balai Pustaka Persero, PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, PT Temprina Media Grafika (2 paket), CV Arya Duta, dan CV Titian Ilmu.

Tender pencetakan surat suara dan pendistribusiannya menggunakan pagu anggaran Rp 841.167.728.000 dengan total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp 345.098.567.836. Sehingga KPU menghemat anggaran APBN Rp 415.021.008.880.

Sementara pengadaan dan jasa pencetakan dan distribusi tinta sidik jari pemilu terdiri dari empat paket dimenangkan oleh CV Tridaya Pratama, PT Intimas Wisesa dan PT Tintamas Tita Surya (2 paket).

Dari empat paket ini nilai pagu anggarannya sebesar Rp 24.608.364.000 dan total HPS sebesar Rp 20.683.350.191. Total harga penawaran sebesar Rp 16.275.365.574. Sehingga penghematan APBN sebesar Rp 4.407.984.616.

Adapun pemenang lelang dua paket pekerjaan jasa pencetakan dan distribusi alat bantu tuna netra yaitu PT Roya Standard Jaya Lestari. Nilai pagunya Rp 5.592.810.000 dengan HPS Rp 5.384.338.378. Total harga penawaran Rp 3.765.542.143. Anggaran APBN jadi hemat Rp 1.618.796.235. (Yogi Gustaman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×