kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Surat suara untuk TPS di luar negeri mulai dikirim


Rabu, 12 Februari 2014 / 13:13 WIB
Surat suara untuk TPS di luar negeri mulai dikirim
ILUSTRASI. Peringatan dini BMKG cuaca hari ini hujan lebat, provinsi berikut ini dalam kategori Waspada bencana. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik secara simbolis mengirim surat suara ke luar negeri untuk Pemilu 2014.

Husni mengatakan, pengiriman surat suara ke luar negeri didahulukan karena perlu waktu yang lama untuk distribusi hingga sampai di PPLN.

"KPU memiliki skala prioritas manajemen distribusi logistik, dimana prioritas itu didasarkan jarak tempat produksi, sampai lokasi dibutuhkannya logistik tersebut. Dalam skala itu KPU memprioritaskan daerah sulit dijangkau waktu tempuhnya," kata Husni dalam sambutannya di kantor PT. Gelora Aksara Pratama (Erlangga) Jalan H. Baping Raya No.100 Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (11/2/2014).

Husni Malik menjelaskan, pengiriman surat suara di luar negeri didahulukan karena perlu waktu yang lama untuk distribusi hingga sampai di Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN).

Menurutnya, surat suara untuk pemilih di luar negeri sebenarnya ada yang sudah dikirim, tapi baru hari ini dilepas secara simbolis.

"Konsorsium yang mengerjakan seluruh surat suara ada 11, yang masing-masing memiliki anggota 3-5 perusahaan. Jadi sekitar 50 perusahaan," kata Husni.

Pelaksanaan pemungutan suara di luar negeri akan mendahului tanggal pemungutan di dalam negeri, yaitu mulai 30 Maret hingga 6 April. Masing-masing PPLN boleh memilih satu hari dari periode tersebut untuk menyelenggarakan pemungutan suara bagi pemilih WNI di luar negeri.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, sebagian besar negara memilih tanggal 6 April sebagai hari pemungutan suara, karena bertepatan dengan hari Minggu, sehingga diharapkan partisipasi pemilih di luar negeri meningkat dari pemilu sebelumnya. (Wahyu Aji)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×