kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Prioritas JK: Menekan angka pengangguran di RI


Rabu, 21 Mei 2014 / 16:14 WIB
Prioritas JK: Menekan angka pengangguran di RI
ILUSTRASI. Jadwal SIM Keliling Bekasi & Tangsel Hari Ini 29/12/2022, Segera Perpanjang SIM Anda


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Bakal calon wakil presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, agenda prioritas yang dilakukannya bersama bakal calon presiden Joko Widodo jika terpilih nanti adalah membuka sebanyak-banyaknya lapangan pekerjaan. Menurutnya, agenda tersebut sangat cocok untuk mengurai sejumlah permasalahan yang dihadapi Indonesia.

"Dalam negara seperti ini, tentu program utamanya adalah bagaimana membawa orang lebih banyak bekerja," kata JK di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Rabu (21/5/2014).

Ia menuturkan, lapangan pekerjaan baru dapat dibuka di sektor pertanian dan perikanan. Di luar itu, JK juga menganggap perlunya perluasan di sektor manufaktur agar kesempatan bekerja semakin terbuka lebar.

Meski demikian, kata JK, semua itu dapat terwujud jika diimbangi dengan infrastruktur yang baik. Infrastruktur yang dimaksudnya adalah akses transportasi, cadangan energi, dan pembangunan pendidikan.

"Kita mau apapun enggak akan bisa jalan tanpa pendidikan. Pada akhirnya semua akan jadi prioritas, semua penting," pungkas politisi senior Partai Golkar itu.

Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla diusung menjadi bakal capres-cawapres oleh PDI-P, Partai Nasdem, PKB, dan Partai Hanura. Keduanya merancang sembilan agenda prioritas jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. Sembilan program itu disebut Nawa Cita.

Program ini digagas untuk menunjukkan prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×