Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Bakal calon wakil presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, agenda prioritas yang dilakukannya bersama bakal calon presiden Joko Widodo jika terpilih nanti adalah membuka sebanyak-banyaknya lapangan pekerjaan. Menurutnya, agenda tersebut sangat cocok untuk mengurai sejumlah permasalahan yang dihadapi Indonesia.
"Dalam negara seperti ini, tentu program utamanya adalah bagaimana membawa orang lebih banyak bekerja," kata JK di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Rabu (21/5/2014).
Ia menuturkan, lapangan pekerjaan baru dapat dibuka di sektor pertanian dan perikanan. Di luar itu, JK juga menganggap perlunya perluasan di sektor manufaktur agar kesempatan bekerja semakin terbuka lebar.
Meski demikian, kata JK, semua itu dapat terwujud jika diimbangi dengan infrastruktur yang baik. Infrastruktur yang dimaksudnya adalah akses transportasi, cadangan energi, dan pembangunan pendidikan.
"Kita mau apapun enggak akan bisa jalan tanpa pendidikan. Pada akhirnya semua akan jadi prioritas, semua penting," pungkas politisi senior Partai Golkar itu.
Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla diusung menjadi bakal capres-cawapres oleh PDI-P, Partai Nasdem, PKB, dan Partai Hanura. Keduanya merancang sembilan agenda prioritas jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. Sembilan program itu disebut Nawa Cita.
Program ini digagas untuk menunjukkan prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. (Indra Akuntono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News