kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.468   52,00   0,31%
  • IDX 6.369   -150,22   -2,30%
  • KOMPAS100 923   -26,14   -2,75%
  • LQ45 723   -14,43   -1,96%
  • ISSI 196   -6,58   -3,25%
  • IDX30 377   -4,77   -1,25%
  • IDXHIDIV20 454   -7,64   -1,66%
  • IDX80 105   -2,49   -2,32%
  • IDXV30 108   -2,72   -2,46%
  • IDXQ30 124   -1,18   -0,94%

Presiden tak bahas rencana bergabung TPP di AS


Selasa, 16 Februari 2016 / 10:08 WIB
Presiden tak bahas rencana bergabung TPP di AS


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa dirinya tidak akan membahas rencana keikutsertaan Indonesia menjadi anggota Kemitraan Trans Pasifik (TPP) dalam forum ASEAN - US Summit yang tengah digelar di California. Hal ini dia sampaikan saat bertemu dengan Presiden Amerika, Barrack Obama.

Jokowi mengatakan, keikutsertaan Indonesia dalam menjadi anggota TPP perlu proses panjang. "Perlu waktu, mungkin dua atau tiga tahun, proses masih perlu waktu," kata Jokowi dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Ari Dwipayana, Tim Komunikasi Presiden Selasa (16/2).

Jokowi mengatakan, untuk bergabung menjadi anggota TPP, pemerintah akan terlebih dahulu melihat Kesepakatan Perdagangan Bebas dengan Uni Eropa. "Dan itu pun juga perlu proses, bukan sebulan dua bulan, mungkin bisa sampai dua atau tiga tahun," katanya.

Meski tak membahas perihal TPP di AS, Menteri Perdagangan Thomas Lembong seperti dikutip Antara mengatakan, Indonesia akan tetap menegosiasikan posisi dan kepentingan nasional sebelum memutuskan bergabung dengan TPP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×